Berita

Politik

ISKA: Kebangkitan Pancasila Adalah Keharusan

RABU, 15 MARET 2017 | 21:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Letjen TNI (Pur) Agus Widjojo, akan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) yang akan berlangsung di Medan, Sumatera Utara pada 24-26 Maret mendatang.

Agus Widjojo akan berbicara tentang "Ketahanan Ideologi Dalam Menghadapi Bahaya Radikalisme Dan Globalisasi" yang dianggap relevan dengan situasi Indonesia saat ini.
 
Demikian diungkapkan Ketua Umum Presidium ISKA, Muliawan Margadana. Kemarin, ia menghadap Agus Widjojo di Kantor Gubernur Lemhanas, didampingi Presidium ISKA Hargo M, AM Putut Prabantoro, Prasetyo Nurhardjanto (alumnus Lemhannas PPRA Angkatan L), dan Ketua DPD ISKA Sumut, Hendrik Sitompul (alumnus Lemhannas PPRA Angkatan LII). 
 

 
Dijelaskan oleh Muliawan, ISKA mengambil tema "Revitalisasi Peradaban Pancasila Menuju Seabad Indonesia" dalam Munas 2017 ini.  Harapan ISKA mengambil tema itu adalah kebangkitan kembali ketahanan ideologi yang pernah dirasakan bangsa Indonesia di masa lalu.
 
"Pancasila adalah nilai luhur dan sekaligus ideologi Indonesia yang tidak boleh ditawar oleh siapapun yang mengaku sebagai warganegara Indonesia. Dalam konteks itu, pada akhirnya Pancasila harus menjadi spirit dan way of life dari bangsa serta negara Indonesia," ujar Muliawan.
 
Sebagai bangsa Indonesia, Muliawan melanjutkan, roh Pancasila harus dimiliki oleh setiap insan manusia Indonesia. Sikap atas Pancasila sebagai ideologi dan falsafah hidup harus terus dihidupkan mengingat Pancasila cenderung dilemahkan sejak reformasi bergulir.  Ditegaskan Muliawan, Indonesia tanpa Pancasila sama dengan kehancuran.
 
"Perilaku bangsa Indonesia terletak di Pancasila dari pasal satu hingga lima. Setiap sila tidak boleh dilihat secara terpisah tetapi harus bersamaan sekaligus. Pelemahan atas sila yang satu akan menodai sila yang lain secara bersamaan," urai Muliawan.
 
ISKA ingin bekerjasama dengan Lemhannas di masa mendatang untuk terlibat aktif dalam pembangunan ketahanan ideologi melalui berbagai kegiatan. Para cendekiawan ISKA juga akan aktif menyumbangkan gagasan atau pikiran agar Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dapat berjalan sebagaimana mestinya.
 
"Dari Medan Sumut, ISKA ingin mengajak seluruh ormas dan bangsa Indonesia untuk bersama-sama membangun kembali ketahanan Pancasila. Dan, kami berharap suara dari Medan cukup  keras terdengar sampai di Merauke," tambah Hendrik Sitompul. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya