Berita

RR-Shohibul-Mu'ti

Politik

Sekum Muhammadiyah Akui Harapan Umat Kepada PKS Sangat Tinggi

RABU, 08 MARET 2017 | 12:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Harapan Umat Islam kepada PKS sangat tinggi. Sebab, PKS membangun kultur berorganisasi lebih karena faktor moral dan institusi kelembagaan (moral and institutional capital), bukan dengan finansial kelembagaan (financial institution).
 
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menegaskan dalam Diskusi Leadership Talk Rakornas PKS 2017 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/3). Diskusi Leadership Talk ini merupakan rangkaian acara Rakornas PKS 2017 mulai dari 6 hingga 8 Maret 2017.

Selain Abdul Mu’ti, hadir pula tokoh-tokoh bangsa lain, seperti Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR RI), Rizal Ramli (Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid), Irwan Prayitno (Gubernur Provinsi Sumatera Barat), Mohamad Sohibul Iman (Presiden PKS).

"Harapan umat Islam kepada PKS sangat tinggi, karena partai ini nampaknya perjuangannya didukung, tidak oleh financial capital tapi moral dan institutional capital, dan itu yang dimiliki PKS dengan ideologinya yang luar biasa," jelas Mu’ti

Di sisi lain, tambah Abdul Mu’ti, Muhammadiyah tidak bisa sendiri dalam rangka meneguhkan identitas di tengah masyarakat yang majemuk. PKS memiliki peluang untuk melengkapi peran tersebut dan bersinergi agar umat Islam lebih berani untuk masuk ke wilayah politik.
 
Oleh karena itu, dia menilai banyak kerjasama yang bisa dilakukan antara PKS dengan Muhammadiyah dalam rangka mewujudkan kematangan dalam berdemokrasi dan soal-soal kenegaraan lainnya. Termasuk juga yang berkaitan dengan persoalan Pilkada DKI putaran kedua.
 
"Banyak sinergi yang bisa dibangun, karena Muhammadiyah bukan partai politik maka hanya menitip lewat partai politik. Termasuk juga pada persoalan pilgub. Di Muhammadiyah jelas, pilihlah pemimpin yang jelas keberpihakannya terhadap dakwah dan umat Islam," jelas tokoh jebolan Flinders University, Australia, ini. [zul]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya