Berita

Gun Gun Heryanto

Politik

SBY Safety Player, Demokrat Sangat Mungkin Nonblok Di Putaran Kedua

RABU, 08 MARET 2017 | 11:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Demokrat dinilai masih gamang dalam menentukan sikap akan mendukung pasangan mana pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta ini. 

Terbukti, Senin kemarin yang sedianya akan diumumkan batal disampaikan ke publik.

"Senin kemarin melakukan rapat. Awalnya mau diputuskan, tapi masih ada kegamanan sikap," jelas pengamat politik Gun Gun Heryanto saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL (Rabu, 8/3).

Karena itu pengumuman sikap Partai Demokrat ini hanya soal waktu. Dan juga karena masih menunggu situmulus dari dua paslon yang akan berlaga.

"Ada tarik-menarik kemana akan bersikap dan itu menjadi pesan untuk paslon nomor 2 dan 3 bagaimana komunikasi politik dibangun," jelas dosen Komunikasi Politik UIN Jakarta ini.

Yang jelas, dia menambahkan, suara Partai Demokrat sangat menentukan kemenangan pada putaran kedua nanti. Karena, hanya basis Demokrat yang solid dukung AHY-Sylvi pada putaran pertama kemarin.

"PPP justru ke paslon nomor 3, pun PAN. Kalau PKB sebagian ke AHY. Sebagian lagi (terbagi) ke Anies dan Ahok," ungkapya.

Namun, untuk mendukung pasangan Ahok-Djarot, menurutnya, ada barrier karena faktor Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Kecuali, yang menginisiasi komunikasi dengan SBY untuk mengusung petahana adalah Partai Golkar. Hal itu masih memungkinkan.

"Jadi kongsinya dengan Golkar, bukan dengan PDIP," ucapnya. Apalagi, pada Pilkada serentak di 101 daerah kemarin, 45 persennya Demokrat berkoalisi dengan Golkar.

Tapi memang, tidak menutup kemungkinan Partai Demokrat dan SBY akan bersikap netral atau nonblok. Mereka tidak menyatakan dukungan ke salah satu paslon.

"Sangat mungkin memposisikan di tengah, nonblok," ucapnya. [Baca: Meski Condong Ke Anies-Sandi, Hampir Dipastikan PD Nonblok]

Terlebih, dia menambahkan, SBY merupakan tipikal figur safety player. Untuk menyatakan partai di luar pemerintahan misalnya, SBY menyebut Demokrat partai penyeimbang, bukan partai oposisi.

"Kalau kita lihat tipikalnya, Pak SBY itu safety player," tandasnya.

Namun, kalaupun akhirnya nonblok, dia meyakini, basis massa Partai Demokrat akan lebih banyak mendukung paslon Anies-Sandi. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya