Berita

Sarifuddin Suding

Hukum

KPK Ungkap Keterlibatan Sejumlah Elite, Hanura Yakin Tak Ada Guncangan Politik

SABTU, 04 MARET 2017 | 13:51 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengusut kasus kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (E-KTP). Pekan depan, persidangan perdana dengan terdakwa Irman dan Sugiharto akan digelar.

Bahkan Ketua KPK Agus Raharjo menyampaikan, akan terungkap sejumlah nama besar dalam surat dakwaan. Karena itu dia berharap tidak ada guncangan politik terkait penyebutan nama-nama elite politik tersebut.

Sekjen DPP Partai Hanura, Sarifuddin Suding, menghargai dan mengapresiasi KPK yang membuka secara terang benderang kasus tersebut.

"Karena dalam kasus ini, kerugian negara memang cukup besar. Sehingga pihak-pihak yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban hukum," ujar Suding saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL siang ini.

Dia memastikan tidak akan terjadi guncangan politik sebagaimana dikhawatirkan oleh Ketua KPK tersebut. Apalagi memang, Indonesia merupakan negara hukum.

"Saya kira tidak (ada guncangan). Hukum tetap harus ditegakkan walau pun langit akan runtuh. Dalam konteks penegakan hukum, tanpa memandang apa dan siapa. Kita ini negara hukum," tegas anggota Komisi III DPR ini.

Soal kemungkinan nama politikus Hanura juga akan diungkap di persidangan, Suding tak mau beranda-andai. Pihaknya masih menunggu persidangan kasus yang telah merugikan negara sebesar Rp 2,3 triliun tersebut. [Baca: Ungkap Nama-Nama Besar Dalam Kasus e-KTP, KPK Siap Ladeni Serangan Balik]

"Ya nanti kita lihat proses yang ditangani KPK dan akan dibawa ke pengadilan, siapa (yang terlibat). Kalau memang ada indikasi keterlibatan, saya kira partai akan mengambil sikap," tandasnya. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya