Berita

HNW

Politik

HNW: Lawatan Raja Salman Ke Parlemen Bukti Islam Tidak Anti-Demokrasi

SABTU, 04 MARET 2017 | 07:30 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kunjungan resmi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, ke Indonesia termasuk salah satu agendanya menyambangi gedung Parlemen membuktikan bahwa Islam tidak seperti yang dituduhkan oleh banyak pihak.

Beberapa tuduhan yang sering dialamatkan adalah bahwa Islam dekat dengan keyakinan anti-demokrasi, radikalisme, dan terorisme.

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, menegaskan dengan adanya lawatan resmi tersebut dan kedatangan Raja Salman ke parlemen membantah semua tuduhan itu.

"Bukti lain Arab Saudi tidak anti-demokrasi adalah negara itu menjadi anggota berbagai organisasi dunia seperti PBB, OKI, OPEC, dan lain sebagainya. Sehingga, fitnah kepada ummat Islam menjadi tidak benar," ujar Hidayat saat memberikan paparan di hadapan ratusan anggota KAMMI pada acara Konsolidasi Nasional KAMMI di Jakarta, Jumat (3/3).

Apalagi, kata dia, kunjungan Raja Salman ini adalah mengulang apa yang pernah dilakukan Raja Arab lainnya dengan melakukan lawatan ke Indonesia, yaitu Raja Faisal, pada tahun 1970.

Oleh karena itu, wakil rakyat PKS dari Daerah Pemilihan Jakarta II ini mendorong agar anak-anak muda Indonesia dapat diberikan kreativitas lebih dalam rangka untuk menyelesaikan persoalan radikalisme.

Jangan sampai, Indonesia menerapkan kebijakan seperti Pemerintah China soal Suku Uighur, dimana anak-anak muda di sana dilarang mendatangi Masjid untuk bisa melakukan aktivitas di sana.

"Saat ke China, saya memberi masukan ke pemerintah sana. Bahwa larangan menutup masjid untuk anak muda  bukan solusi untuk menyelesaikan masalah radikalisme," ungkapnya.

Karena justru, di masjid itulah anak-anak muda bisa berkreasi dan bersosialisasi menemukan realita. "Bila masjid ditutup maka anak-anak muda akan mencari jalan yang tertutup pula sehingga malah menumbuhkan radikalisme," demikian Hidayat.

Dalam rangkaian agendanya di Jakarta, Raja Salman menyambangi gedung wakil rakyat tersebut pada Kamis (2/3).  [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya