Berita

Anggawira

Politik

Jubir Anies-Sandi: Kubu Ahok Cemen

KAMIS, 02 MARET 2017 | 13:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Keinginan tim pemenangan Basuki T. Purnama-Djarot Saiful Hidayat agar tidak perlu ada cuti selama masa kampanye putaran kedua mendapat sindiran dari lawannya, Anies Baswedan- Sandiaga Uno.

Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Sandi, Anggawira, menyebut paslon Ahok cemen.

Dia menjelaskan Ahok selama ini tidak pernah berani menjawab tantangan. Mulai dari untuk membuka daftar penyumbang dana untuk Teman Ahok, pembuktian terbailk harta kekayaan hingga tantangan untuk cuti selama kampanye periode putaran kedua.

"Ya, terang saja saya sebut cemen hanya berani koar-koar saja untuk kepentingan publisitas. Karena memang tidak pernah berani menjawab tantangan sejak awal. Seperti soal dana untuk Teman Ahok, pembuktian terbalik harta kekayaan dan sekarang, menolak untuk cuti dengan alasan mereka harus menjalankan tugas. Padahal, kalau masalah itu Mendagri bisa mengaturnya dengan mengutus Plt Gubernur DKI," ungkap Anggawira siang ini.

Dia juga menilai, mendekati masa Pilkada putaran kedua, semakin banyak hambatan yang dilayangkan kepada penantang. [Baca: Jubir Anies-Sandi: KPU Harus Nonaktifkan Ahok-Djarot]

Untuk itu, Anggawira menegaskan bahwa pihaknya akan terus berjuang dalam kompetisi ini dan mendorong keadilan selama masa kampanye putaran kedua.

"Kami akan terus mendorong keadilan dalam kampanye hingga pencoblosan diputaran kedua nanti.  Kami juga mengerahkan seluruh tim untuk memaksimalkan pengawasan. Karena kita lihat saat ini semakin banyak hambatan yang dilayangkan kepada kami," simpul Koordinator Sahabat Anies- Sandi tersebut.

Ahok dan Djarot memang agak berbeda menanggapi cuti kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta ini. Ahok sendiri tak begitu mempermasalahkan cuti saat ini, berbeda dengan cuti kampaye putaran pertama. Karena waktu itu, dia mengklaim ada pembahasan anggaran.

"Kalau kemarin (cuti kampanye putaran pertama) bahas anggaran, beda," kata Ahok.

Sementara Djarot dengan tegas tak sepakat dengan cuti tersebut. "Ngapain (cuti lagi). Untuk penajaman visi misi ngapain kita harus cuti," ungkap Djarot seraya mengaku dirinya ingin fokus bekerja. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya