Berita

Rizal Ramli

Politik

Rizal Ramli Bicara Tentang Ketimpangan Ekonomi Di Tanwir Muhammadiyah

SABTU, 25 FEBRUARI 2017 | 14:06 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumberdaya, Rizal Ramli, menjadi salah satu pembicara seminar "Kedaulatan Politik, Hukum, dan Ekonomi" yang menjadi rangkaian acara Tanwir Muhammadiyah di Islamic Center Ambon, Maluku, Sabtu (25/2).  

Dalam ceramahnya, Rizal mengkritisi struktur perekonomian Indonesia yang dianggap tidak sejalan dengan keadilan dan kedaulatan ekonomi rakyat. Dia mengibaratkan, struktur ekonomi Indonesia bagaikan gelas anggur.

"Di atasnya, ada sekelompok kecil pengusaha-pengusaha BUMN yang tidak efisien yang selama ini diberikan perlindungan, previlege, bantuan, untuk terus menjadi besar. Di bawahnya kecil sekali. Artinya, pengusaha menengah yang independen nyaris tidak ada. Inilah struktur ekonomi kita setelah 70 tahun Indonesia merdeka," terangnya sambil mengangkat gelas.


Lebih jauh dia menjelaskan kebijakan penting di negara Indonesia, sudah banyak dibeli oleh pengusaha besar yang berada di atas dan menguasai segalanya. Mirisnya, di bawah ada sekitar 40-59 juta usaha kecil dan rumah tangga yang minim keuntungan dan masih kesulitan beroperasi.

Menurutnya, kondisi yang demikian itulah yang disebut dengan sosialisme terbalik. Dan sosialisme terbalik itulah yang menjadi sumber ketidakadilan sosial. Oleh karenanya, Rizal menuturkan bahwa perlu perbaikan dan perubahan dalam struktur ekonomi Indonesia agar tidak terus terjadi ketimpangan dan ketidakmerataan.

"Nah, selama struktur ekonomi kita masih seperti ini, jangan bicara tentang keadilan, jangan bermimpi tentang kedaulatan ekonomi rakyat. Kita harus ubah dulu struktur ekonominya," demikian Rizal, seperti dikutip dari Suaramuhammadiyah.id.

Juga hadir pakar hukum dari Universitas Andalas, Saldi Isra dan pengamat polirik dari LIPI, Syamsuddin Haris. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya