Berita

Hukum

Dalam Raker Dengan Kapolri, Komisi III: Apakah Dana Teman Ahok Juga Diusut Polri?

RABU, 22 FEBRUARI 2017 | 12:44 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani, mempertanyakan pengusutan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang yang dilakukan Kepolisian terhadap Yayasan Keadilan untuk Semua, lembaga yang menjadi pengumpul donasi untuk membiayai Aksi 411 dan Aksi 212.

Dalam kasus tersebut, penyidik Bareskrim tak hanya sekadar memeriksa Ketua GNPF-MUI KH. Bachtiar Nashir, tapi juga sudah menetapkan seorang pegawai BNI Syariah Islahuddin Akbar sebagai tersangka.

Dalam raker dengan Kapolri dan jajarannya di ruang Komisi III DPR, gedung Parlemen, Senayan, Jakarta (Rabu, 22/2), Arsul mengungkapkan TPPU erat kaitan dengan tindak pidana asal atau predicate crime, yang menjadi sumber uang tersebut.


Karena itulah itu, dia mempertanyakan Kapolri apa tindak pokok kasus TPPU yang melibatkan Ustaz Bachtiar Nashir.

Sekjen PPP ini juga menyentil penggalangan dana yang dilakukan Teman Ahok. Dia menyampaikan hal itu juga jadi pertanyaan publik, kenapa ada perlakuan berbeda dibanding Yayasan Keadilan untuk Semua.

"Apakah dana Teman Ahok juga disidik. Itu juga jadi pertanyaan di masyarakat," ungkapnya.

Masih berkaitan dengan penggalangan dana, Arsul juga mempertanyakan dispute atau perselisihan antara salah seorang konsumen yang menuntut tranpransi dengan pihak Alfamart.

Dana yang dikumpulkan oleh pihak Alfamart memang disumbangkan untuk kegiatan sosial. Tapi, dia menambahkan, seorang konsumen yang bernama Mustolih justru melihat dalam pembukuan, kegiatan sosial tersebut masuk dalam CSR. Padahal itu adalah sumbangan konsumen.

Arsul mempertanyakan, apakah penyidik Bareskrim juga melakukan penyelidikan terkait dana konsumen Alfamart tersebut. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya