Berita

Habib Novel/Net

Politik

FPI: Sekjen PDIP Provokator, Pemecah Belah Bangsa

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 | 17:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dituding sebagai provokator dan memecah belah bangsa. Karena dia membesar-besarkan hal yang tidak mendasar, apalagi apa yang disampaikannya tidak benar.

"Pertama Hasto itu provokator, untuk memecah belah bangsa sehingga hal yang tidak mendasar dia besar-besarkan. Karena tidak melihat secara proporsional," tegas pengurus FPI Jakarta, Habib Novel Bamukmin, kepada Kantor Berita Politik RMOL (Kamis, 16/2).

"Dan jangan lupa tuh si Hasto umat Islam menang di Petamburan dan secara keseluruhan 58% di DKI," sambung Habib Novel.

Dia menilai Hasto menyebut Ahok-Djarot menang di Petamburan untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari berbagai pelanggaran yang ditengarai untuk menguntungkan pasangan petahana tersebut.

"Lagi pula. Hasto tidak melihat tuh rakyat lagi kebanjiran, tapi sempat-sempatnya menjadi provokator," tandasnya.

Tadi malam Hasto bersama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan pasangan Ahok-Djarot menggelar jumpa pers di Kebagusan, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Hasto menyampaikan sambil berguyon. "Pak Ahok tampak cerah karena Petamburan menang," kata Hasto sambil tertawa.

Hasto menilai kemenangan Ahok di Petamburan tersebut bukti rakyat memilih berdasarkan nurani.

"Instrumen sederhana di Petamburan saja bisa dimenangkan Ahok-Djarot, berarti warga menggunakan nuraninya dalam memilih," tandasnya.

Pernyataan Hasto ini terkait kemenangan Ahok-Djarot di TPS 17 Petamburan 3, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tempat Imam Besar FPI Habib Rizieq mencoblos. Ahok meraup 278 suara, Anies-Sandi 212 suara dan Agus-Sylvi dengan 38 suara.

Habib Novel sebelumnya menjelaskan wajar Ahok menang karena pemilih di TPS tersebut banyak nonmuslim. "Tapi secara keseluruhan Ahok kalah di Petamburan," tandasnya.

Berdasarkan rekapitulasi data di Kecamatan Tanah Abang semalam, Anies-Sandi memang unggul di Kelurahan Petamburan, dengan meraup 10.203 suara. Ahok-Djarot 4.944 suara dan Agus-Sylvi 4.269 suara.

Anies-Sandi memperoleh suara terbanyak di 35 TPS di Petamburan; Ahok-Djarot menang di 6 TPS, sedangkan Agus-Sylvi tak memenangi satu TPS pun. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya