Berita

Politik

Partai Islam Diharapkan Tak Mendukung Terdakwa Penista Agama Di Putaran Kedua

KAMIS, 16 FEBRUARI 2017 | 11:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai-partai Islam dan partai yang berbasis massa Islam diharapkan solid melawan kubu petahana Basuki T. Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Mengingat, Ahok merupakan terdakwa kasus penistaan agama dan ulama.

"Apakah mungkin partai politik Islam berseberangan dengan Majelis Ulama Indonesia dalam konteks pandangan penistaan agama," jelas Panglima Komando Kawal Al Maidah, Mashuri Masyhuda, (Kamis, 16/2).

"Blunder terbaru yang juga melekat pada dirinya adalah kembali melenggang sebagai gubernur yang seharusnya menurut UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah diberhentikan," sambungnya.
 

 
"Jadi dua argumentasi itu saja menurut saya sudah cukup untuk jadi alasan bersatunya partai Islam di leg ke 2 Pilkada DKI nanti," masih kata Mashuri.

Eksponen warga Muhammadiyah yang terlibat aktif dalam gerakan Aksi 411, 212, dam 112 ini, seluruh komponen umat Islam tak terkecuali partai politik Islam menghidupkan mesin politiknya menyongsong "pertarungan" di putaran kedua nanti. Semua harus all out.

"Karena yang sedang umat Islam hadapi adalah kekuatan 'raksasa' yang terindikasi penuh tipu daya. Pertarungan ini hanya bisa dimenangkan atas izin Allah SWT melalui ikhtiar semua komponen umat Islam," ungkapnya.

Dia optimistis Pilkada DKI Jakarta akan dimenangkan oleh umat Islam jika fair play dan jurdil dijunjung tinggi.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan hitung cepat sementara sejumlah lembaga survei, pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi akan melaju pada putaran kedua. Sementara Agus-Sylvi yang diusung Demokrat, PAN, PKB, dan PAN, kandas di putaran pertama. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya