Berita

Politik

Muhammadiyah Gelar Pelatihan Dai Di Daerah Terpencil Dan Tertinggal

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 | 15:50 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Muhammadiyah sudah sejak jauh-jauh hari mencanangkan kode etik dai sebelum isu sertifikasi, standarisasi maupun kode etik muballigh dan dai ramai diberitakan. Kode etik tersebut berpedomen pada Al Quran dan Hadist Nabi Muhammadi SAW.

Demikian disampaikan Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M. Ziyad, dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu (Jumat, 10/2).

"Aslinya adalah akhlak dan sifat dai, sebagai standar etik dan sifat dai yang mengedepankan sifat keteladanan maupun metodologi yang sesuai manhaj Rasulullah SAW. Sesuai dengan perintah Al Qur'an Surat An Nahl 125 tentang pendekatan dakwah dengan hikmah, mauidzah hasanah dan mujadalah billati hiya ahsan," jelasnya.

Kode etik dai tersebut sudah disosialisasikan. Termasuk pada saat LDK PP Muhammadiyah menyelenggarakan kunjungan lapangan sekaligus Pelatihan Dai di daerah terpencil dan tertinggal. Hal ini juga sekaligus untuk menguji kode etik tersebut di lapangan. Karena materi yang disampaikan, panduan dan formulanya disesuaikan lokasi daerah tujuan.

"Kode etik yang dibuat LDK ini juga diuji di lapangan. Bagaimana konsep yang dirancang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Seperti fiqh dakwah, sosialisasi tarjih, pedoman hidup Islami, arah dakwah khusus dan komunitas, standarisasi dai ala Muhammadiyah," jelasnya.

Daerah terpencil yang dikunjungi para dai Muhammadiyah tersebut antara lain berbagai kabupaten di Nusa Tenggara Timur, Papua, Pulau Nias dan kawasan Kalimantan Tengah. Hal ini meneruskan apa yang sudah dirintis oleh para pendahulu yang menyelenggarakan rihlah dan pendidikan dai di berbagai kawasan.

"Terbukti alhamdulillah sudah ada generasi yang melanjutkan perjuangan para pendahulu. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah turut merespons agenda di atas," imbuhnya.

Selain itu dia menambahkan, pihaknya sendiri sudah menjalin kerja dengan  Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PTUM) dan Pondok Shabran UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta UMS) untuk pengiriman dai. "Disamping sebagai dai, mereka juga sebagai juru bicara Tarjih Muhammadiyah," imbuh Ziyad.

Disamping, LDK PP Muhammadiyah juga bekerja sama dengan Atase Pendidikan Saudi untuk Program Ramadhan. "Kita akan terus melakukan rihlah dakwah dan diklat dai khusus untuk pendampingan muallaf; pengajaran metode cepat baca Al Quran, pembelajaran agama dan tuntunan beribadah yang mudah dan sederhana," tandasnya. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya