Berita

Net

Publika

Pilkada Dan Pilpahit

MINGGU, 25 SEPTEMBER 2016 | 19:26 WIB

PILKADA di Jakarta menjadi tontonan yang ditunggu seluruh rakyat Indonesia. Tentu ini sangat menarik dan bahkan jika di dunia perfilman maka pilkada Jakarta mungkin masuk box office sebagai film terlaris.

Bisa kita bayangkan bagaimana para petinggi parpol menjelang pendaftaran para calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk melawan petahana, membuat masyrakat Jakarta heboh tegang dan harap-harap cemas karena warga Jakarta berharap kepada parpol-parpol untuk memunculkan lawan yang serius bisa menumbangkan sang petahana yang psikopat. Dan saya yakin bukan hanya Jakarta yang menanti tapi rakyat Indonesia yang menunggu.

Harapan tinggal harapan, mimpi untuk mendapatkan pemimpin Jakarta yang mampu melawan petahana terkubur jauh, dominasi kekuasaan dan uang melebihi segalanya, bicara idealisme kebangsaan hanya tinggal dongeng sebelum tidur. Tiga tokoh bangsa kita sudah sudah menjadi ayam sayur yang tidak berdaya demi kekuasaan kelompoknya dan pribadinya.


Jakarta dihadapkan pada pilhan yang membuat kita semua terkaget-kaget, apakah ini serius untuk melawan petahana, sementara secara elektabilitas mereka sama sekali jauh di bawah petahana. Pertanyaannya apakah yang dimajukan oleh koalasi-koalisi parpol ini mampu menumbangkan rezim ini, soalnya saya dengar ketika diumumkan nama-nama cagub dan cawagub ini sang psikopat bersama temannya sedang tertawa gembira sambil minum bir kesukaannya, dan para taipan yang berani mengeluarkan uangnya triliunan pun tersenyum-senyum karena keuntungan besar akan mereka dapatkan nantinya. Dan Sang Jokodok sangat puas hatinya, lagi-lagi rakyat ditipunya dan diperdaya demi menjaga kekuasaannya saat ini.

Inilah pil pahit yang harus diterima oleh warga Jakarta, pil pahit yang harus ditelan oleh warga Jakarta, kita rakyat Jakarta seolah-olah barang mainan yang dipaksa menerima tanpa bisa melawan, baik secara argumentasi maupun secara phisik. Terpaksa pil pahit ini kita telan, kita hadapi, dengan segala konsekuensinya, dengan catatan cagub dan cawagub yang akan kita pilih di luar petahana mau membuat janji dengan rakyat, janji yang bukan hanya sekedar janji tapi janji yang wajib dilaksanakan dan diwujudkan demi rakyat Jakarta.

Janji-janji itu berisi poin penting seperti kasus-kasus yang dihadapi petahana, reklamasi dikembalikan kepada nelayan dan rakyat jelata, pembangunan rumah untuk rakyat miskin dan lain-lain. Kontrak politik atau janji politik ini harus disaksikan rakyat Jakarta di hadapan notaris, dan kami siap mengawal kontrak/janji politik ini.

Untuk itu kami menunggu cagub dan cawagub yang siap membuat perjanjian ini, dan Insha Allah kami bersama rakyat Jakarta akan berjuang memenangkannya.

Rapatkan barisan dan luruskan niat kita untuk menyingkirkan si psikopat dari tanah Jakarta, amin.
Semoga Allah SWT melindungi dan menjaga Jakarta dari tangan orang-orang yang dzolim.... amin.

Jakarta, 24 september 2016
[***]

Jamran
Aktivis Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (Amju)

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya