NASARUDDIN UMAR:NET
NASARUDDIN UMAR:NET
BERSILATURRAHIM denÂgan orang-orang non-musÂlim adalah Sunnah Rasul. Anas bin Malik meriwayatÂkan bahwa suatu ketika seÂorang laki-laki Yahudi seÂdang sakit keras dibesuk oleh Nabi. Bahkan Nabi duduk di samping orang YaÂhudi tersebut. Selain menÂdoakan, Nabi juga menasehatinya agar mau menerima Islam sebagai agamanya. Pasien YaÂhudi ini menatap ayahnya yang kebetulan juga duduk di samping anaknya. Ayahnya menyamÂpaikan kepada anaknya yang terbaring sakit dengan mengatakan: Dengarkanlah apa yang dikatakan oleh Abul Qasim (Nabi). Lalu laki-laki tersebut masuk Islam. Nabi merespons laki-laki yang baru bersyahadat ini dengan berdiri samÂbil memuji Allah Swt: "Segala puji bagi Allah, menyelamatkannya dari api neraka".
Dalam kesempatan lain, ada seorang pemuda non-muslim tidak jauh dari rumah Nabi, setiap hari kerjanya menghina Nabi dengan berbagai hinaan yang keji, termasuk di antaranya setiap hari membuang kotoran di depan pintu rumah Nabi. Nabi pun setiap hari tidak pernah mengeÂluh membersihkan kotoran itu. Suatu hari orang itu absen tidak membuang kotoran ke depan ruÂmah Nabi karena sakit. Akhirnya Nabi membesuk orang itu. Dengan lembut Nabi menanyakan peÂnyakit apa gerangan yang engkau derita sehingÂga engkau tidak melakukan kebiasaanmu di deÂpan pintu rumah kami. Si pemuda itu menangis dengan mengatakan, sekian banyak temanku, ternyata engkau yang paling kubenci paling perÂtama membesuk aku ketika aku sedang sakit. Saksikanlah ya Rasulullah, saya menyatakan dua kalimat syahadat sekarang sebagai wujud ketakjubanku terhadapmu.
Beberapa ayat dalam Al-Qur'an juga meÂnegaskan pentingnya menjalin silaturrahim dengan orang-orang beragama lain. Di antara ayat tersebut ialah: Allah tiada melarang kalian untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. (Q.S. al-Mumtahinah/60: 7-8). Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firÂman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (Q.S. al- Taubah/9: 6).
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33