Berita

net

Pertahanan

Penyandera Tiga WNI Dipastikan Kelompok Abu Sayyaf

SENIN, 11 JULI 2016 | 19:30 WIB | LAPORAN:

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan memastikan pelaku penyanderaan warga negara Indonesia di Perairan Lahad Datu, Negeri Sabah, Malaysia adalah kelompok bersenjata Abu Sayyaf.

"Ya. Sampai sekarang, sampai tadi saya dapat masih Abu Sayyaf," katanya di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/7).

Luhut menambahkan, pemerintah terus memantau perkembangan dan melakukan koordinasi dengan pemerintah Malaysia atas peristiwa tersebut. Pemerintah juga mempertimbangkan opsi pembebasan sandera secara langsung oleh TNI ke Filipina selatan.

Menurutnya, Indonesia bersama Malaysia dan Filipina akan mempertimbangkan opsi pengawalan militer di kapal-kapal yang mengantar komoditas ke Filipina atau sebaliknya. Hal itu juga sesuai kesepakatan pertemuan trilateral di Yogyakarta pada Mei 2016.

"Sudah disepakati akan ada pengawalan ke depan," kata Luhut.

Diketahui, tiga dari tujuh anak buah kapal (ABK) yang dipekerjakan warga negara Malaysia untuk menangkap ikan diculik oleh lima orang bersenjata laras panjang pada Sabtu (9/7) pukul 23.30 waktu setempat. Ketiga WNI yang disandera bernama Lorens Koten (34), Teodorus Kopong (42) dan Emanuel (40). [wah]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya