Berita

tb hasanuddin

Pertahanan

TB Hasanuddin: WNI Korban Sandera Yang Menggiurkan

SENIN, 11 JULI 2016 | 14:20 WIB | LAPORAN:

Tiga warga negara Indonesia (WNI) diduga kembali disandera oleh kelompok militan asal Filiphina, Abu Sayyaf.

Ketiganya, Lorens Koten (34), Teo Dores Kopong (42), dan Emanuel adalah WNI asal NTT yang berlayar mencari ikan di perairan Malaysia.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menduga, penyanderaan dilakukan kembali oleh kelompok Abu Sayyaf lantaran mereka menganggap WNI sebagai korban yang menggiurkan. Bisa jadi selama ini Indonesia selalu membayar tebusan untuk membebaskan sandera.


"Saya rasa perompak menjadi tertarik, kalau merompak WNI Indonesia mesti dibayar," ujarnya ketika dihubungi wartawan, Senin (11/7).

Karenanya, insiden penyaderaan WNI yang sudah berkali-kali, seharusnya dijadikan pembelajaran untuk semua elemen bangsa.

"Satu sisi kita harus ada pengkajian daerah yang rawan, para pebisnis pengguna wilayah itu harus minta proteksi, minta pengawalan TNI. Kan sudah berulangkali perompakan, minta kawal dong," tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini  menekankan agar pemerintah harus memikirkan langkah terbaik untuk membebaskan sandera.

"Ini agak berat juga. Harus dipikirkan dengan kekuatan militer seperti apa, pakai tebusan seperti apa. Walaupun sudah diberi izin Filipina untuk masuk, sebaiknya hitung untung ruginya. Kalau kita serbu pakai milter masih hidup enggak sanderanya? Harus dipikirkan baik," pungkasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya