Berita

Nusantara

Distafkan, Ahok Ingin Ika Lestari Fokus Kasus Cengkareng

JUMAT, 01 JULI 2016 | 17:45 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

 Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Aji resmi dicopot dari jabatannya. Ia lantas digantikan Arifin, yang sebelumnya menjabat wakil walikota Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin Ika fokus menyelesaikan kasus dugaan gratifikasi pembelian lahan seluas 4,6 hektar di Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

"Ya Cengkareng juga supaya bisa konsen juga kan ngurusinnya," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (1/7).


Ika kini diperbantukan di Badan Pendidikan Latihan DKI. Alasan Ahok, Ika nantinya akan sering dipanggil penegak hukum baik itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), maupun Bareskrim Mabes Polri.

"Pasti dipanggil-panggil kan nanti. Kalau dia tanggung jawab dia besar terus nanti dipanggil panggil yg kerja siapa? Ya sementara di-staf-kan dulu," ujarnya.

Kasus lahan Cengkareng bermula saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap kejanggalan pada laporan hasil pemeriksaan (LHP) penggunaan anggaran Pemprov DKI tahun 2015.

Lahan itu dibeli Dinas Perumahan seharga Rp 648 miliar dari Toeti Noeziar Soekarno. Singkat cerita, dari hasil temuan BPK, lahan tersebut ternyata milik Pemprov DKI di bawah kendali Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Jadi ada dua sertifikat sah dari Badan Pertahanan Nasional (BPN). Satu dimiliki secara perseorangan oleh Toeti Noeziar Soekarno, satu lagi dimiliki Dinas KKP.

Tak cukup sampai di situ, Pemprov DKI lantas digugat Toeti Soekarno karena belum melunasi pembayaran Rp 200 miliar.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya