Berita

ilustrasi/net

Kesehatan

Dinkes DKI: Vaksin Palsu Banyak Beredar Di Jakarta Timur

JUMAT, 01 JULI 2016 | 16:42 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Menyusul "wabah" vaksin palsu, Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta melaksanakan pemeriksaan ke 605 fasilitas kesehatan swasta di wilayah Jakarta.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, pemeriksaan sudah dilakukan sejak tanggal 28 Juni.

"Dari hasil pemeriksaan diduga sebaran vaksin palsu ditemukan di 35 fasilitas kesehatan swasta yang terdiri dari Rumah Sakit, Klinik, Bidan Praktik Mandiri dan Bidan Praktik Bersama," ujar Koesmedi Priharto ketika memberikan keterangan pers di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (1/7).

Koesmedi mengatakan, dari 35 fasilitas kesehatan swasta yang diduga menerima vaksin palsu, paling banyak tersebar di wilayah Jakarta Timur.

Selain itu ia mengakui Dinkes Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki wewenang untuk mengontrol semua rumah sakit atau fasilitas kesehatan swasta yang tersebar di wilayah Jakarta.

Pihaknya mewajibkan semua fasilitas kesehatan yang memberikan layanan imunisasi baik imunisasi Program Nasional maupun di luar Program Nasional untuk melaporkan hasil kegiatannya secara berjenjang ke Puskesmas, Suku Dinas Kesehatan dan Dinas Kesehatan.

"Semua Puskesmas Kecamatan membuat Posko Pengaduan dan layanan imunisasi di kecamatan masing-masing dengan pendampingan dari IDAI Jaya," demikian Koesmedi. [ald]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya