Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Aktivis 98 Siapkan Gerakan Pembubaran Komnas Ham

KAMIS, 30 JUNI 2016 | 05:49 WIB | LAPORAN:

RMOL. Pernyataan Komisioner Komnas Ham yang hanya mengecaman insiden penganiayaan anggota Polisi oleh suporter The Jak Mania menuai kritik.

Menurut Ketua Dewan Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98, Willy Prakarsa, Komnas Ham seharusnya bisa merespon dengan membentuk tim untuk menelusuri aksi kekerasan tersebut.

"Pernyataan Komisioner Komnas Ham cuma sebatas normatif saja dengan ikut berbela sungkawa dan mengecam, tidak ada tindakan apapun dengan membentuk tim. Alangkah baiknya memang dibubarkan saja Komnas Ham diganti dengan Komnas Pancasila," tegas dia dalam perbincangan dengan redaksi, Kamis (30/6).


Willy menegaskan, bakal merangkul seluruh komponen gerakan aktivis untuk konsolidasi mendukung gerakan bubarkan Komnas Ham yang makin nampak sebagai produk asing.

"Kita juga akan ajak aktivis Ham seperti Kontras yang masih kita nilai jauh lebih baik ketimbang Komnas Ham. Kita akan bikin deklarasi Komnas Pancasila usai Hari Raya Idul Fitri," beber dia.

Willy menduga, tragedi Gelora Bung Karno berlangsung sistematis dan direncanakan. Sebab,  faktanya ada benda tumpul dan air keras yang dipakai para suporter untuk melakukan pengeroyokan dan penganiayaan.

"Jika Komnas Ham cuma bergerak jika aparatur penyelenggara negara melakukan kekerasan, dan sebaliknya jika aparat jadi korbannya Komnas Ham tidak mau merespons. Ya apa gunanya Komnas Ham. Apa perlu saya jelaskan apa itu Ham," tandas aktivis 98 ini. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya