nasaruddin umar:net
nasaruddin umar:net
BAITI Jannati (rumahku surgaku), demikian pernah dilukiskan indahnya sebuah keÂlauarga sakinah oleh Nabi Muhammad Saw. Jika keluÂarga menjadi sakinah ditambah mawaddah dan rahÂmah, maka separuh surga sudah dimiliki. Sebaliknya jika rumah tangga beranÂtakan, separuh neraka sudah terasakan. Sulit dibayangkan adanya ketenangan batin di daÂlam sebuah rumah tangga yang bermasalah. Bahkan energi negatif dari lingkungan keluarÂga bisa terbawa-bawa ke kantor atau ke temÂpat kerja.
Keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah adalah dambaan setiap pasangan suami-istri. Sakinah secara sederhana bisa diartikan betah, berdiam, dan telaten. Mawaddah dan rahmah keduanya bisa berarti cinta. Bedanya mawaddÂah cinta yang lebih kritis, rasional, dan maskuÂlin. Sedangkan rahmah cinta yang lebih total, emosional, dan feminine. Mawaddah biasa disebut cinta seorang suami dan rahmah cinta seorang istri. Kombinasi antara cinta mawaddÂah dan cinta rahmah melahirkan keluarga sakiÂnah. Untuk mencapai keluarga sakinah yang penuh mawaddah dan rahmah, jelas bukan hanya membutuhkan kecukupan secara fisik atau materi semata, tetapi juga kasih sayang.
Di dalam Al-Qur'an keluarga sakinah dilukisÂkan di dalam ayat: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukÂmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir" (Q.S. al-Rum/30:21). Ayat ini juga visi dan tujuan perkawinan dalam Islam. Dalam ayat tersebut bukan hanya menekankan kebutuhan biologis dan materi, tetapi juga kasih sayang satu sama lain, termasuk di antaranya pembantu, supir, dan orang-orang lain yang bekerja di rumah.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24
Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33