Berita

net

Nusantara

Djarot Puji Perubahan Kampung Ambon

MINGGU, 26 JUNI 2016 | 17:30 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan terus berupaya melakukan pemberantasan narkotika dan obat-obatan (narkoba) di Indonesia, terutama wilayah ibu kota.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh tiap 26 Juni. Menurutnya, jumlah penyalahguna narkoba terbesar ada di Jakarta dan terus meningkat setiap tahun.

Maka dari itu, Pemprov DKI sudah melakukan beberapa upaya pemberantasan, pencegahan, dan pemberdayaan untuk mencegah peredaran narkoba. Ia berharap peredaran narkotik bisa ditekan, terlebih jumlah pemakai dan pengedarnya semakin banyak.

"Kami intensif bekerja sama dengan BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) melakukan berbagai macam kegiatan. Dari pemberantasan, pencegahan, sampai pemberdayaan terus-menerus," ungkap Djarot di kawasan Kota Tua, Jakarta.

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga merancang program pemberdayaan masyarakat, salah satunya di Kampung Ambon. Kawasan pemukiman yang pernah menjadi salah satu sarang narkoba terbesar. Menurut Djarot, tempat yang dulu tertutup oleh orang luar kini menjadi lebih baik.

"Mereka yang dulunya sangat tertutup sekarang sudah terbuka banyak aktivitas melawan narkoba," tambahnya.

Sekedar diketahui, di DKI Jakarta berdasarkan data Badan Narkotika Nasional 2014, menempati posisi tertinggi dalam hal penyalahgunaan narkoba. Penyalah guna narkoba di DKI mencapai 4,07 persen dari penduduknya. Dua daerah lain dengan penyalah guna narkoba tertinggi adalah Kalimantan Timur dan Sumatera Utara, masing-masing 3,07 dan 3,06 persen.

Dalam acara ini turut hadir Presiden Joko Widodo, Kepala BNN Budi Waseso, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menko Polhukam Luhur Binsar Pandjaitan.

HANI pada tahun ini mengusung tema 'listen to children and youth is the first step to help the grow healthy and safe'. Tema tersebut mengandung makna strategi terbaik dalam pencegahan narkotika adalah dengan memprioritaskan anak-anak dan pemuda. [wah]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya