Berita

Prasetyo Edi Marsudi/net

Politik

Ahok Bilang Jokowi Dibantu Pengembang, Ini Bantahan PDIP

KAMIS, 23 JUNI 2016 | 17:20 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

PDI Perjuangan tidak terima atas pernyataan yang pernah terucap dari mulut Gubernur Jakarta, Basuki Purnama (Ahok), terkait peran perusahaan swasta di balik kesuksesan Joko Widodo menjadi presiden.

Sekretaris DPD PDIP Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menegaskan bahwa partainya melakukan konsolidasi matang sebelum mencalonkan kadernya pada setiap pemilihan umum.

"Dulu Jokowi-Ahok lawan Foke, elektabilitasnya masih 5 persen. PDIP konsolidasi, enggak mau berpolemik, kami kerja," kata Prasetyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/6).

Video rekaman Ahok ketika menggelar rapat di Balaikota DKI dengan Direksi PT Jakarta Propetindo (Jak Pro) tanggal 26 Mei 2015 kembali jadi viral. Dalam rekaman itu Ahok menyebut Jokowi tidak akan bisa sukses menjadi Presiden jika tidak ada peran perusahaan pengembang atau developer swasta semasa ia menjabat Gubernur Jakarta.

"Saya pingin bilang Pak Jokowi tidak bisa jadi Presiden kalau ngandalin APBD, saya ngomong jujur kok. Jadi selama ini kalau bapak ibu lihat yang terbangun sekarang, rumah susun, jalan inpeksi, waduk semua, itu semua full pengembang, kaget gak?" tutur Ahok, dikutip dalam video yang diunggah di Youtube, Selasa (21/6).

Dalam rapat itu, Ahok juga menyebut grup Agung Poromoro sebagai perusahaan pengembang yang paling kooperatif dalam membantu Pemprov DKI. [ald]

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya