Berita

foto :puspen penum tni

Pertahanan

Prajurit TNI Bantu Atasi Trauma Anak-Anak Korban Konflik di Darfur

SELASA, 21 JUNI 2016 | 10:25 WIB | LAPORAN:

Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt-02) turut serta membantu anak-anak korban konflik di Darfur Barat, Sudan.

Salah satu upaya itu melalui kegiatan role play dan permainan yang dipandu oleh Kapten Inf Freddy Andri R.S selaku Perwira Psikologi di Satgas Konga XXXV-B/Unamid.

"Banyak anak-anak di sini melihat, mendengar dan mengalami berbagai hal yang tidak sesuai dengan perkembangannya, sehingga secara tidak sadar pengalaman tersebut terinternalisasi ke dalam dirinya, dan ini perlu penanganan psikologis yang baik," tutur Komandan Satgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto mengutip rilis tertulis dari Perwira Penerangan Konga XXXV-B/Unamid, Lettu Cku Mahardika A. Nugroho yang diterima redaksi, Selasa (21/6).


Diharapkan melalui pendekatan psikologis, sambung Singgih, dapat menghapuskan gejala traumatik yang ada dalam diri anak-anak sebagai generasi penerus.

Seperti diketahui, kegiatan Cimic yang dilakukan secara rutin oleh Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid, dimaksudkan guna membantu masyarakat lokal di wilayah konflik. Untuk kali ini, terpusat di Kampung Firdaus yang masih merupakan wilayah tanggung jawab operasi pasukan perdamaian Indonesian Battalion di El Geneina, Darfur Barat-Sudan.

Dalam kesempatan tersebut, Kontingen Garuda memberikan bantuan berupa sejumlah Alquran dan alat tulis kepada masyarakat lokal di Kampung Firdaus, yang diterima langsung oleh para tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.
 
Di akhir kegiatan, Letkol Inf Singgih memberikan hadiah berupa buku-buku tulis kepada seluruh anak-anak, yang disambut tepuk tangan.
 
Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid atau Indobatt-02 berjumlah 800 personel, mayoritas berasal dari Kodam VI/Mulawarman, dan merupakan satgas kedua TNI yang bertugas untuk misi PBB di Darfur Sudan Afrika. 

Dalam pelaksanaan tugasnya, pasukan Indonesia ditempatkan di dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 (tiga) Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan satu Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.[wid]
 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya