Berita

ilustrasi/net

Politik

Revolusi Mental Jokowi Ditantang Atasi Heboh LGBT

JUMAT, 19 FEBRUARI 2016 | 16:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Karakter negara dan bangsa Indonesia harus dibangun berdasarkan Pancasila.

Dengan nation and character building berdasarkan Pancasila, dengan budi pekerti, etika dan moralitas negara yang ber-Tuhan, maka Indonesia akan menjadi bangsa yang hebat.

"Karena kata Bung Karno, jangankan manusia, negara pun harus ber-Tuhan. Jadi moralitas etika dan budi pekerti dengan dasar ajaran agama kepercayaannya," kata politisi senior, Rachmawati Soekarnoputri, Jumat (19/2).


Menurutnya, heboh phaedofilia sampai LGBT (lesbian, gay, bisexual and transgender) yang terjadi belakangan ini jelas bukti pelanggaran terhadap norma-norma agama. Gaya hidup menyimpang dari ajaran agama dan norma sosial itu tidak mencerminkan kepribadian Indonesia.

Rachmawati menentang gerakan revolusi mental Jokowi mengatasi heboh penyimpangan moral yang sedang jadi isu hangat di masyarakat itu.

"Jadi mana revolusi mental Jokowi? Apakah mau generasi LGBT merusak karakter kepribdian bangsanya?" kata Rachmawati.

Putri Bung Karno ini meminta negara bertindak keras melarang apapun bentuk penyimpangan moral yang terjadi, seperti halnya penggunaan narkoba, prostitusi, korupsi dan terorisme maupun penyesatan agama.

Rachmawati juga menduga, isu LGBT sedang dipakai oleh negara asing untuk melemahkan kedaulatan bangsa Indonesia. Budaya asing yang menoleransi LGBT disuntikkan ke tengah masyarakat agar bangsa Indonesia kehilangan jatidirinya.

"Ini adalah skenario proxy war, penghancuran suatu bangsa lewat budaya sesat," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya