nasaruddin umar:net
nasaruddin umar:net
IMEJ yang selalu tergamÂbar ketika kita membicaraÂkan Siti Hawa ialah tulang rusuk Adam. Padahal di daÂlam Al-Qur'an samasekali tidak pernah menyebut sepÂerti itu. Bahkan Al-Qur’an tidak pernah menyebut sekalipun kata tulang rusuk (dhil’). Asal-usul cerita Siti Hawa tercipta dari tulang rusuk kiri, bengkok, paling bawah dan paling pendek dari Adam, ternyata disebutkan di dalam Bibel, khususnya dalam Kitab Kejadian, pasal 21-23. Cerita iniÂlah yang memberikan stigma negatif peremÂpuan (Hawa). Dalam mitos Timur Tengah, kata kiri melambangkan subordinasi dan cenderung negatif. Makan, minum, dan memegang Kitab Suci dengan tangan kanan dan membersikan kotoran dengan tangan kiri. Masuk WC dengan kaki kiri dan masuk rumah ibadah dengan kaki kanan. Sudah tulang rusuk kiri, paling bawah, bengkok lagi. Ini menancapkan kesan subordiÂnansi perempuan terhadap laki-laki.
Lebih jauh dari itu, mitos tulang rusuk juga berpengaruh terhadap rumpun bahasa Semit, seperti bahasa Ibrani, Arab, Aramik, Suryani, Qibti, dan sesungguhnya juga bahasa-bahasa belahan dunia bagian utara seperi yang bisa kita jumpai sekarang, misalnya bahasa InggerÂis, Perancis, Jerman, dan Belanda. Kata ganti Tuhan menggunakan kata ganti laki-laki (He/ Huwa), yang menggambarkan seolah-olah TuÂhan berjenis kelamin laki-laki. Jika kita memÂberi salam cukup menyebut nama laki-laki karÂena jika menyebut laki-laki otomatis termasuk perempuan di dalamnya, karena bukankah perempuan dari tulang rusuk laki-laki?
Ucapan salam cukup dikatakan: "AssalaÂmu alaikum" (Keselamatan atas kalian laki-laÂki) tanpa perlu menambahkan kata: "Wa 'alaiÂkunna al-salam" (dan keselamatan atas kalian perempuan), karena kaedah bahasa Arab menÂgatakan: Apabila laki-laki dan perempuan berÂcampur dengan laki-laki cukup menyebut jenis laki-lakinya (Al-tadzkir wa al-ta’nits idza ijtama’a gulibah al-tadzkir). Sekalipun di dalam sebuah ruangan keseluruhannya perempuan tidak perÂnah ada bentuk salam yang mengatakan "AsÂsalamu 'alaikunna" (keselamatan atas kalin perempuan).
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25