Berita

rachmawati soekarnoputri/net

Politik

Ada Apa Di Balik Rencana Bikin Holding BUMN Perbankan?

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016 | 15:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rencana pemerintah menggabungkan empat bank BUMN, yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dalam satu naungan perusahaan yang ditentukan oleh pemerintah mendapat kritik tajam.

Sebelumnya tersiar kabar bahwa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyusun rencana pembentukan holding atau perusahan induk dari perbankan "pelat merah". Calon perusahaan yang dipertimbangkan sebagai induk adalah Bahana dan PT Danareksa.

Niat pemerintah itu dibaca sebagai upaya mengaburkan pertanggungjawaban utang luar negeri tiga bank BUMN yang sebelumnya mendapat kucuran dana sebesar Rp 43 triliun dari China.


Rachmawati heran, mengapa bank-bank sehat (Mandiri, BNI, dan BRI) harus dilebur di bawah perusahaan induk.

"Ini kerjaan rezim penguasa untuk mengaburkan pertanggungjawaban utang-utang luar negeri bank-bank BUMN," tuding politisi senior, Rachmawati Soekarnoputri, kepada wartawan, Kamis (18/2).

Ia menduga langkah itu tak jauh beda dengan perubahan Bank Century yang bangkrut menjadi Bank Mutiara. Sistem yang salah, menurut dia, tak pantas dilanjutkan. Hal ini tak beda juga dengan komitmen memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme peninggalan Orde baru berganti dengan kasus mega-korupsi BLBI yang mengikat negara dalam utang kepada swasta sampai sekarang.

"Bagaimana Komisi XI DPR, kenapa diam saja? Jangan sampai ada dugaan 'money politic' berhubung partai-partai yang ada ini sudah jadi stempel penguasa. DPR sudah disorientasi, membela oligarki," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya