Berita

heriandi lim/net

PKB Jakarta: Rencana Ahok Tertibkan Kalijodo Tidak Perlu Heboh

SENIN, 15 FEBRUARI 2016 | 17:19 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rencana Pemprov DKI Jakarta menertibkan lokasi prostitusi dan perjudian Kalijodo, Jakarta Utara, tidak perlu menjadi polemik dan dibesar-besarkan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Heriandi Lim, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/2).

"PKB Jakarta heran dengan keinginan Ahok (Gubernur DKI, Basuki Purnama) untuk mentertibkan Kalijodo saat ini menjadi heboh dan luar biasa," ungkapnya.


Keinginan Pemprov menertibkan kawasan Kalijodo di Kecamatan Penjaringan itu sebetulnya sudah lama direncanakan. Gubernur Ahok pun sudah dari dulu mengungkapkan rencana itu, namun saat ini kembali serius karena ada perhatian luas dari masyarakat.

Catatan hitam kawasan Kalijodo melambung lagi setelah insiden tabrakan mobil yang menewaskan sejumlah warga, pekan lalu. Diketahui bahwa pengemudi mobil jenis Fortuner itu terlibat kecelakaan setelah sebelumnya menenggak minuman keras di Kalijodo.

Heriandi menambahkan, secara peruntukan lahan dan peraturan fungsi, kawasan Kalijodo sudah tidak sesuai dengan peraturan daerah tentang tata ruang peruntukan wilayah yang dibuat oleh Pemprov sendiri.

"Memang sudah sepantasnya persoalan Kalijodo ini harus segera diselesaikan oleh Pemprov DKI," terangnya.

"Semua sudah ada tata cara atau SOP-nya mengenai situasi pelanggaran peralihan fungsi dan peruntukan wilayah ini, harusnya Pemprov menjalankannya dari dulu-dulu," tambah Heriandi.

PKB Jakarta meminta semua unsur pemerintah seperti Polisi, TNI dan Satpol PP harus memberi dukungan kepada Camat Penjaringan Abdul Chalid untuk bisa menjalankan SOP penertiban dengan baik dan benar. PKB Jakarta yakin akan keberanian dan kemampuan Camat mengatasi persoalan ini.

"Situasi aktivitas Kalijodo sudah redup seiring dengan usia dan bisnis prostitusi, situasi sudah tidak sama lagi dengan masa jayanya. Jadi sekarang tidak perlu heboh," pungkasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya