Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Musi Jazz Sriwijaya Festival 2016 Upaya Sumsel Perkuat A3

SENIN, 15 FEBRUARI 2016 | 01:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan menggelar pentas Musi Jazz Sriwijaya Festival 2016 dalam waktu dekat ini. Musi Jazz Sriwijaya Festival yang akan digelar pada 27 Februari 2016 mendatang tersebut merupakan even yang kedua kali digelar.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji terobosan Sumsel tersebut. Karena Sumsel salah dari banyak daerah yang  sudah menjalankan tiga syarat sebuah kawasan layak menjadi destinasi wisata adalah 3A. Atraksi, Akses, dan Amenitas.  "Sumsel dengan Kota Palembang yang sudah memiliki akses bagus juga rajin membangun atraksi yang menarik," kata Arief Yahya (Minggu, 14/2).

Dengan Musi Jazz Sriwijaya Festival 2016, Sumsel tidak hanya identik dengan Jembatan Ampera dan Kuliner empek empek saja.  "Kalau itu sudah menjadi kalender tahunan, maka akan ada banyak fans dari seluruh dunia yang akan datang. Syaratnya, ya dipromosikan dengan baik," jelas Arief Yahya, yang siap membantu promosi sesuai target market.


Musi Jazz Sriwijaya Festival memang belum setenar Java Jazz Festival yang sudah mendunia. Pamornya belum sedahsyat New Orleans Jazz di Amerika Serikat. Namun, soal kemasan, Musi Jazz Festival tak kalah glamornya. Di tempat inilah para pencinta musik jazz bertemu. "Ada peluang pasar yang besar di festival ini. Kami ingin mengangkat nama Indonesia serta Sumatera Selatan lewat jazz,” terang Plt Kepala Disbudpar Sumsel Irene Camelyn.

Berkaca dari pengalaman 2015, konsep untuk fokus di jazz itu rupanya sangat manjur menggaet wisatawan. Pada Musi Jazz Sriwijaya Festival 2015, hotel-hotel di Sumatera Selatan full book. Rental kendaraan kewalahan melayani pesanan. Ekonomi Sumsel pun menggeliat. Dari
paparan Irene, ada sekitar 5.000 penonton yang memenuhi Gedung Palembang Sport and Convention Centre �" arena Musi Jazz Sriwijaya Festival 2015.

"Saat itu semua penonton terkesima dengan Balawan serta penyanyi jazz Ermy Kullit. Gedung Palembang Sport and Convention Centre penuh. Dari pukul 15.00 sampai pukul 23.00 tetap ramai. Banyak
yang menanyakan apakah Musi Jazz Sriwijaya Festival bisa digelar lagi
di 2016," terang Irene.

Nah, tingginya antusias masyarakat, Musi Jazz Sriwijaya Festival 2016 akhirnya kembali digelar. Musisi yang akan manggung diseleksi sangat
ketat. Hanya musisi jazz yang memenuhi standar saja yang bisa tampil. Salah satu syaratnya adalah memiliki jam panggung yang banyak dan profesional.

Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui Konsul Jendral untuk Sumatera akhirnya digandeng. Hasilnya, Disbudpar Sumsel sukses mendatangkan Soul Inscribed, musisi jazz semi hip hop dan R&B asal New York, Amerika Serikat. Band yang digawangi Baba Israel, Duv, Sean Nowell dan Yakoitu identik dengan dua vokalis dan dua multi instrumentalis. "Untuk Indonesia ada Ermy Kullit, Heri Polando dan Djaduk Ferianto. Pokoknya bakal seru deh,” tambah Irene.

Pada Musi Jazz Sriwijaya Festival 2016 tetap akan menampilkan kolaborasi musik jazz dengan kesenian dan kebudayaan lokal Sumsel. Semua akan tampil di tiga panggung yang akan berbalut budaya Sumsel. "Lokasinya tetap Gedung Palembang Sport and Convention Centre. Panggungnya akan berbentuk Rumah Ulu,Rumah Limas, Rumah Rakit. Semua akan dibalut dekor dengan huruf kadanga khas Sumsel,” bebernya.

Untuk pemasarannya, Irene mengaku sudah menggandeng travel dan selebritas blogger. Urusan tiket diserahkan ke travel. Sementara promosi via dunia maya akan ‘dimainkan’ 10 selebritas blogger lokal. Tahun lalu Musi Jazz Sriwijaya Festival dan brand Pesona Sriwijaya masuk trending topic Twitter loh. Antusias masyarakat sangat tinggi. Saya yakin tahun ini bisa lebih baik lagi,” ungkapnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya