Anggrek bulan Indonesia tampil cantik di ajang Japan Grand Prix International Orchid Festival 2016 yang digelar di Tokyo Dome, Tokyo, kemarin waktu setempat (Jumat, 12/2).
Japan Grand Prix International Orchid Festival 2016 merupakan salah satu festival anggrek berskala internasional terbesar di dunia yang pada tahun ini memasuki penyelenggaraan tahun ke-26, sejak pertama kali diadakan pada tahun 1990.
Demikian penjelasan yang didapatkan dari Sekretaris II Fungsi Penerangan Sosial Budaya Kedutaan Besar RI di Tokyo, Elfani Prassanti, lewat surat elektroniknya.
Bersama dengan Indonesia, negara lain seperti Angola, Jerman, Nikaragua, Yordania dan Azerbaijan juga menampilkan indahnya kreasi penataan bunga anggrek.
Pada
table display acara kali ini, istri Duta Besar RI untuk Jepang, Dr. Dewi L. Ihza Mahendra, memberikan dekorasi aksen batik dan ornamen khas Indonesia guna menampilkan suasana tradisional Indonesia.
Keindahan anggrek bulan berwarna putih yang dipadu dengan nuansa batik tradisional terlihat elegan dan menawan.
Pemilihan dekorasi Batik juga sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia di ajang festival anggrek internasional ini.
Princess Takamado dalam sambutan pembukaan festival anggrek ini menyampaikan bahwa anggrek adalah salah satu jalan menyatukan dunia serta pertukaran budaya.
Pertukaran budaya dapat dilihat dari penampilan table display persembahan istri dari para Duta Besar yang bertempat di Tokyo, Jepang.
Secara khusus, anggota Keluarga Kekaisaran Jepang, Princess Takamado, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada istri para Duta Besar yang menyajikan penataan bunga anggrek yang apik sekaligus memperkenalkan sisi budaya dari setiap negara.
Festival anggrek tahunan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Yomiuri Shimbun dan NHK (Japan Broadcasting Corporation) sepanjang 12-19 Februari 2016 dengan menyertakan eksibitor dari 19 negara dan wilayah, lebih dari 3.000 jenis anggrek, dengan sebanyak lebih dari 100.000 tanaman.
[ald]