Berita

Nusantara

Daerah Kembangkan Kekhasan, Ketergantungan Pada Pusat Berkurang

KAMIS, 11 FEBRUARI 2016 | 17:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Potensi setiap daerah berbeda-beda, tergantung luas wilayah, struktur geografis wilayah, dan budaya daerah itu sendiri. Keragaman inilah yang nantinya harus benar-benar digali.

Untuk meningkatkan daya saing antar daerah, seluruh elemen masyarakat harus tahu potensi daerahnya masing-masing. Dengan demikian maka hal yang terdapat di daerah tersebut bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sekda Sumsel), Mukti Sulaiman, mengajak para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk mengenal potensi yang ada di daerah masing-masing. Hal itu dikatakannya saat pelatihan Kader III HMI di Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, Kamis (11/2).


"Masing-masing daerah harus mengembangkan kekhasannya masing-masing, agar ketergantungan kepada pusat dapat berkurang," ujarnya, seperti tertulis pada rilis Humas Pemprov Sumsel.

Ia mencontohkan provinsi seperti Sulawesi Selatan (Sulsel) yang memiliki potensi pertanian dengan lahan yang begitu luas. Berbeda dengan Jawa Barat (Jabar) yang wilayahnya kecil namun penduduknya banyak,  maka potensinya pada sektor jasa, ditambah lagi dengan pariwisata budayanya. Sedangkan Sumsel sendiri memiliki potensi tambang yang melimpah seperti batu bara, gas, dan minyak.

Dalam peningkatan daya saing daerah, tentu akan menghadapi kendala-kendala seperti sumber daya alam dan manusia yang minim, dana dearah yang terbatas, infrastruktur yang kurang memadai, dan sumber pendapatan daerah yang terbatas.

Mukti memberikan salah satu solusi permasalahan tersebut. Jika melalui peningkatan pemungutan pajak, dapat mengundang para investor untuk menanamkan modalnya di daerah disertai perbaikan iklim bisnis.

"Solusinya meningkatkan pemasukan melalui pajak, harus menarik para investor atau yang punya modal sehingga percepatan peredaran uang di daerah tersebut meningkat, memperbaiki iklim bisnis dengan kemudahan dalam perizinan yang mengunakan sistem satu pintu," ujarnya.

Dalam segi pembangunan SDM, dapat mencontoh Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang melakukan program sekolah gartis sejak dia menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin.

"Alex sudah mencanangkan sekolah gratis pada saat menjabat sebagai Bupati Musi Banyuasin pada 2001 yang lalu," terangnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya