Berita

net

Politik

Sinergi Pers dan Jokowi Modal Indonesia Maju

RABU, 10 FEBRUARI 2016 | 15:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sejak era reformasi, pers telah memegang peranan penting dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sinergitas antara pers dengan pemerintah menjadi modal untuk membuat Indonesia lebih maju dan bermartabat.

"Di era pemerintahan pak Jokowi, pers menjadi bagian dalam proses pengambilan kebijakan strategis pemerintah," kata Michael Umbas, Ketua Dewan Pendiri Arus Bawah Jokowi di Jakarta, Rabu (10/2).

Secara berkala, kata Umbas, Presiden Jokowi mengundang pimpinan media massa, baik cetak maupun elektronik, untuk berdiskusi. Pada kesempatan itu Jokowi memaparkan apa kebijakan pemerintah dan di pihak lain media memberikan masukan apa saja yang perlu dilakukan pemerintah.


"Jadi ada dialog dua arah, yakni antara pemerintah dengan media. Pemerintah mendengar masukan dan tentu tidak bermaksud mendikte media," kata Umbas.

Sejak menjadi Walikota Solo, Gubernur DKI hingga presiden, Jokowi telah memperlihatkan sikap yang terbuka pada media. Jokowi tipe pemimpin yang tidak anti kritik, dan selalu menjadikan kritik sebagai masukan dan evaluasi untuk membuat kebijakan yang benar-benar menyentuh rakyat.

"Ke depan kita berharap sinergi positif yang tercipta antara pers dan pemerintah bisa dipertahankan, dan ditingkatkan, tanpa mengurangi independensi media sebagai wahana kontrol dan penyambung aspirasi masyarakat," kata Umbas yang juga komisaris BUMN PT Hotel Indonesia Natour.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya