Berita

ade komarudin/net

Politik

Akom Diminta Pilih, Ketua DPR Atau Ketum Golkar?

SENIN, 08 FEBRUARI 2016 | 02:04 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Hasrat politisi Golkar, Ade Komarudin, mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar harus disikapi serius oleh publik. Politisi yang biasa disapa dengan Akom itu baru dua bulan terakhir ini menjabat sebagai Ketua DPR RI.

"Akom baru dua bulan jadi Ketua DPR, lalu ujug-ujug mau jadi Ketua Umum Partai Golkar,” kata Sekretaris Jenderal DPP Gerakan Pemuda Nusantara (GPN), Muhamad Adnan Rarasina, dalam pernyataan persnya.

Menurut Adnan, yang harus Akom lakukan dengan serius saat ini adalah melakukan pembenahan, perbaikan dan konsolidasi DPR RI agar menjalankan fungsi pengawasan, budgeting dan legislasi dengan baik. Apalagi, institusi DPR sedang menghadapi banyak persoalan dan sorotan publik karena minimnya produk UU yang dihasilkan.


"Tidak ada aturan yang melarang Akom mencalonkan Ketua Umum Golkar karena itu hak politik beliau. Namun secara etika publik, hal itu akan menimbulkan kesan latah dan maruk jabatan," tambah Adnan.

Masih kata dia, keinginan Akom bertanding dalam Musyarawah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang kabarnya akan digelar antara April-Mei 2016 itu, bisa membuat citra Parlemen sekaligus Partai Golkar kurang baik di mata masyarakat.
 
"Ketua DPR adalah jabatan mulia dan tidak mudah karena tanggung jawabnya besar, serta hanya sedikit orang yang berhasil menjadi Ketua DPR," ucapnya.

Adnan menyadari jabatan ketua umum parpol sekelas Golkar merupakan jabatan sangat prestisius. Namun, ia meminta Akom mencontoh Aburizal Bakrie (Ical) yang menyadari posisi Ketua Umum Partai Golkar membuatnya harus fokus mengurus partai tanpa rangkap jabatan. Hal itu sejalan pula dengan contoh kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan, Muhaimin Iskandar di Partai Kebangkitan Bangsa dan Prabowo Subianto di Partai Gerindra.

"Pertanyaannya kini, saudara Akom mau pilih mana? Ketua DPR atau Ketua Umum Partai Golkar?" pungkasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya