Ternyata, Jessica Kumala Wongso sudah ditetapkan Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) akibat racun sianida.
Penyidik menetapkannya sebagai tersangka pada tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelumnya ia dicegah ke luar negeri oleh pihak Imigrasi atas permintaan kepolisian selama 20 hari sejak 26 Januari 2016.
Informasi yang diterima redaksi, Jessica sudah ditangkap di salah satu hotel di Jakarta Utara. tadi pagi. Sebelumnya penyidik menyambangi kediamannya, tetapi tidak menemukan Jessica di sana.
Belum ada penjelasan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, soal alasan kuat Polda menetapkan Jessica sebagai tersangka.
Saat ini, Jessica sudah berada di ruangan penyidik Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia tiba pukul 09.10 WIB tanpa mengatakan sepatah katapun kepada wartawan yang mengerumuninya.
Sekian lama Jessica menjadi saksi kunci terkait kematian teman kuliahnya di Australia, Mirna, yang wafat karena sianida yang dilarutkan dalam kopi. Almarhumah mendadak kejang-kejang usai meminum kopi Es Vietnamens di Restauran Olivier di West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Jessica tinggal di Australia sejak 2008 dan selama itu jarang pulang ke Indonesia sebab orang tuanya pun menetap di Australia dari tahun 2005.
Jessica baru pulang ke Indonesia pada 5 Desember 2015 untuk mencari pekerjaan. Saat itulah dia, Mirna, dan Hani saling komunikasi dan membuat janji untuk bertemu.
Pertemuan pertama Jesssica dan Mirna di Indonesia berlangsung tanggal 12 Desember 2015. Saat itu Mirna bersama suaminya. Mereka bertiga bertemu di sebuah restoran.
Pertemuan pertama berlanjut dengan pertemuan kedua yang berlangsung di Restoran Olivier. Kafe itu, menurut Jessica, merupakan tempat yang ditentukan oleh Mirna karena Jessica belum tahu banyak tempat di Jakarta sepulangnya dari Australia.
Di Olivier, Jessica tiba lebih dulu dibanding Mirna dan Hani. Ia tiba diantar sang ayah dua jam sebelum waktu yang ditentukan untuk bertemu.
Jessica lalu memesankan minuman es kopi vietnam untuk Mirna sesuai permintaan Mirna, dan cocktail serta fashioned fazerac untuk dia dan Hani.
Namun es kopi vietnam itu ternyata menewaskan Mirna. Hasil uji laboratorium forensik Mabes Polri menunjukkan kopi itu positif dibubuhi tiga gram racun sianida, dosis yang bisa menewaskan lima orang sekaligus.
[ald]