Berita

Adhyaksa Dault/net

Politik

Adhyaksa Dault: Pramuka Siap Jalankan Revolusi Mental

Dekati Eks Anggota Gafatar Secara Persuasif
KAMIS, 28 JANUARI 2016 | 19:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, mengungkapkan bahwa Pramuka siap menjalankan revolusi mental untuk menangkal paham-paham radikal.

Pramuka juga siap melakukan pendekatan secara psikologis kepada 700-an orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang saat ini diungsikan di Taman Wiladatika, Cibubur.

"Pramuka ini penting untuk anak-anak generasi muda, karena ada dasadarma Pramuka. Ini yang kita imbau kepada pemerintah, bahwa jika bicara revolusi mental, Pramuka paling siap. Pertanyaannya, apakah pemerintah siap bantu kita?" katanya di Jakarta, Kamis (28/1).


Adhyaksa juga menuturkan bahwa Pramuka harus dipahami secara utuh, sebab pada dasarnya Pramuka mampu menangkal paham-paham tertentu karena memiliki 10 dasar yang disebut Dasa Dharma. Isi dalam Dasa Dharma tersebut mencakup Takwa, Cinta, Patriot, Patuh, Rela, Rajin, Hemat, Disiplin, Bertanggung Jawab, dan Suci.

Terkait Gafatar, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden SBY itu menegaskan bahwa eks anggota Gafatar harus diperlakukan secara baik dan mendapatkan perhatian lebih secara psikologis.

Mantan Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tersebut juga mengatakan bahwa motivasi mereka masuk Gafatar dasarnya adalah mencari kehidupan yang lebih baik, menjauhi kesenjangan baik secara sosial maupun ekonomi. Namun, Gafatar sudah seperti mendirikan sebuah negara, di mana di dalamnya ada Bupati hingga Menteri. Sementara jumlah anggota secara keseluruhan mencapai 13 ribu.

Yang pasti, Adhyaksa menyesalkan tindakan yang diambil oleh masyarakat sekitar yang secara anarkis mengusir eks Gafatar dengan membakar pemukimannya.
ari Gafatar.

"Cara penanganan mereka yang saya sesalkan, kenapa dibakar, tidak manusiawi seperti itu. Menurut saya, kenapa harus dibakar, disuruh keluar, mereka bisa masuk lagi melalui transmigrasi misalnya," kata dia.

Adhyaksa mengungkapkan kekhawatirannya akan terjadinya lost generation, di mana banyak sekali generasi muda yang mengikuti paham yang salah. Namun demikian, terkait Gafatar ini, pendekatan harus dilakukan secara hati-hati karena Gafatar bukan paham yang mengedepankan isu agama.

"Majelis ulama juga harus hati-hati mengeluarkan fatwa, karena mereka ini bukan penganut aliran sesat, tetapi mereka ini adalah ormas, bukan organisasi keagamaan," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya