Berita

djoko susilo/net

Politik

Menpora: Djoko Susilo Teladan Bagi Kalangan Olahraga Nasional

SELASA, 26 JANUARI 2016 | 17:00 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Menpora, Imam Nahrawi, kaget dan langsung menyampaikan ucapan duka setelah mendengar kabar wafatnya Anggota Tim Transisi Tata Kelola Sepakbola, Djoko Susilo.

Djoko Susilo meninggal dunia tadi siang akibat serangan jantung. Selain pernah duduk di tim yang disebut Tim 9 itu, almarhum juga pernah duduk sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN dan menjabat Duta Besar RI untuk Swiss (2010-2014).

"Innalillahi wa innailahi rojiun. Saya dan jajaran Kemenpora menyampaikan duka yang mendalam. Semoga amal ibadah almarhum diterima Yang Maha Kuasa. Selamat jalan Pak Djoko, berbagai kontribusi bapak pada negara dan bangsa, termasuk kontribusi dalam perjuangan memperbaiki tata kelola sepakbola nasional bakal dikenang,” ujar Menpora, lewat siaran persnya.


Menurutnya, sosok Djoko Susilo merupakan teladan bagi masyarakat, terutama kalangan olahraga. Sebab, ia sangat kritis terhadap persoalan-persoalan besar yang ada di sekitar dan mau terlibat mencari solusi dan jalan perbaikan.

"Kesediaan beliau masuk ke dalam tim bentukan pemerintah guna mengevaluasi dan memperbaiki tata kelola persepakbolaan nasional merupakan contoh bagaimana ia ingin terus memberikan kontribusi memberbaiki kondisi, meski ia sendiri harus berjuang mengatasi kesehatan tubuhnya," tambah Cak Imam.

Djoko Susilo meninggal dunia di Rumah Sakit Ali Sibro, Jalan Warung Silah, Jakarta Selatan karena serangan jantung. Sebelumnya, ia diketahui mengidap penyakit gula. Jenazah akan dibawa ke Rumah duka di Jalan Puri Satria Kav. 29, Taman Imperial Golf Sentul City, Bogor dan rencananya  akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Boyolali.

Semasa hidupnya, pria  kelahiran 6 Juli 1961 ini dikenal sebagai salah satu pecinta sepakbola. Ketika masih menjadi Duta Besar di Swiss, Djoko beberapa kali menyoroti bobroknya tata kelola sepakbola. Inilah yang membuat dipercaya masuk ke dalam Tim Transisi Tata Kelola Sepakbola Indonesia setelah sebelumnya ditunjuk sebagai salah satu anggota Tim Sembilan. Namanya juga masuk ke daftar Tim Kecil yang direncanakan menjadi tim pemerintah Indonesia untuk berdialog dengan FIFA terkait roadmap pembenahan sepakbola Indonesia.

Sebagai anggota Tim Sembilan dan Tim Transisi, Djoko yang juga mantan wartawan ini terbilang kritis terhadap PSSI. Salah satu pernyataan kontroversialnya adalah menyebut PSSI dan klub Liga Super Indonesia (ISL) sebagai sarang mafia dan tempat pencucian uang. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya