Berita

ilustrasi/net

Dunia

Petugas Medis MSF Tewas Dibom Pesawat Koalisi Saudi

SABTU, 23 JANUARI 2016 | 08:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Belasan orang sipil termasuk petugas medis dari rumah sakit yang berafiliasi dengan Medecins Sans Frontieres (MSF) atau Dokter Lintas Batas, dilaporkan tewas akibat serangan udara yang dipimpin Arab Saudi di Sa'da, Yaman.

Arab Saudi dan koalisinya seperti Mesir, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Maroko dan Pakistan, melakukan operasi militer di Yaman untuk memburu pemberontak Haouthi dari kelompok Syiah.

Koalisi Arab ingin Abed Rabbo Mansur Hadi kembali menjadi presiden Yaman dan mengklaim ingin kembali menciptakan keamanan dan stabilitas di Yaman.


Petugas medis dari MSF dilaporkan turut menjadi korban tewas setelah pesawat koalisi yang dipimpin Arab melakukan serangan udara berulang pada target yang sama di provinsi Sa'ada.

Insiden itu terjadi di kota Dhyan, sekitar 20 kilometer dari kota Sa'ada dan tidak jauh dari rumah sakit MSF lain, Shiara, yang sudah lebih dulu terkena rudal pada 10 Januari lalu.

"Sopir ambulans dari rumah sakit MSF tewas," lapor saksi mata, diberitakan oleh kantor berita RT.

Koordinator darurat di MSF, Teresa San Cristobal, mengatakan penduduk Yaman mengalami kekerasan semacam ini setiap harinya.

"Tidak ada seorang pun, bahkan petugas kesehatan, yang bisa menghindar," katanya.

Awal pekan ini, MSF mengatakan bahwa koalisi Saudi terus menyerang sasaran sipil, khususnya fasilitas perawatan medis. Lebih dari 100 rumah sakit telah menjadi korban serangan sejak invasi koalisi yang dipimpin Saudi dimulai Maret lalu. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya