nasaruddin umar:net
nasaruddin umar:net
MENJELANG pergantian taÂnun baru 2016, ramai diberiÂtakan terompet yang berbaÂhan baku sampul gambar kaligrafi Al-Qur'an. Spontan mengundang keresahan umat Islam sambil memperÂtanyakan kenapa bisa terÂjadi dan apa motif di balik kejadian itu? Terlepas ada atau tidak ada unsur kesengajaan, yang jelas sudah meresahkan umat Islam, bukan saja di Indonesia melainkan juga di seluruh dunia IsÂlam. Umat Islam merasa tersinggung karena sampul Al-Qur'an dijadikan bahan terompet unÂtuk menjemput tahun baru.
Setidaknya ada tiga unsur yang bertumpang tindih menyebabkan kemarahan umat dalam kaÂsus tersebut. Pertama sampul Al-Qur'an yang jelas-jelas ada gambar Al-Qur'an dalam cetakan berwarna melilit terompet, yang sembarang tanÂgan bisa memegang dan nanti dibuang di sembaÂrang tempat. Kedua, terompet itu sendiri di dalam beberapa kitab fikih yang dikatakan bersumber dari hadis Nabiu dilarang karena dianggap bunyi-bunyian (mazamir) yang memanggil setan. KetiÂga, terompet itu digunakan untuk menjemput taÂhun baru Masehi, bukan tahun baru Islam, yaitu tanggal 1 Muharram. Dengan demikian pembuaÂtan terompet tahun baru yang menggunakan baÂhan baku dari sampul Al-Qur'an dapat dikategoriÂkan ungkapan yang bisa mengundang kebencian umat (Religious-Hate Speech/RHS), bahkan bisa meningkat menjadi penghujatan (blasphamy) Yang diancam pidana.
Contoh lain, penempatan kitab suci Al-Qur'an di rak paling bawah, sementara di rak bagian atasnya buku-buku biasa, atau di mushaf Al- Qur'an dicampur baurkan dengan buku-buku komik di dalam pelelangan buku. Apa lagi jika dengan sengaja menduduki mushhaf Al-Qur'an, itu semua dapat dikategorikan manifestasi RHS, karena membuat orang lain, terutama para penÂcinta Al-Qur'an bisa marah. Akhlak umat Islam terhadap Al-Qur'an sangat sopan. Bahkan difaÂhami dari ayat: La yamassahu illal muthahharun (Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan/Q.S. Al-Waqi'ah/56:79), tidak boleh menyentuhnya sebelum berwudhu. Perempuan menstruasi juga dilarang memegang mushaf itu.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25