Berita

moazzam malik/net

Pertahanan

Dubes Inggris Menyusul Dubes AS Kunjungi Papua

RABU, 20 JANUARI 2016 | 12:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Belum usai kunjungan Dubes Amerika Serikat (AS), Robert Blake, di Papua, kini Duta Besar Inggris untuk Indonesia,  Moazzam Malik, hari ini tiba di provinsi yang kaya bahan tambang ini untuk menemui para pejabat pemerintahan dan beberapa universitas di sana.

Kabar itu diberitakan Antara, pagi tadi. Di Jayapura, Moazzam mengaku merasa senang bisa melakukan kunjungan yang kedua ke Papua sejak menjabat sebagai Duta Besar.

Moazzam mengaku berada di Papua untuk membahas beberapa isu demi kepentingan bersama seperti perubahan iklim, pendidikan dan pembangunan.


"Dalam agenda kali ini, saya sangat senang bisa mengunjungi Universitas Cenderawasih dan Universitas Papua di mana kami ingin mempromosikan kerjasama pendidikan dengan Inggris dan mengajak lebih banyak lagi masyarakat Papua untuk belajar di Inggris, termasuk beasiswa Inggris Chevening," ujar Malik.

Dia menjelaskan Inggris mendukung penuh integritas teritorial dan kedaulatan Indonesia atas Papua. Inggris mengakui Papua sebagai bagian dari Indonesia. Inggris juga mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan organisasi kemasyarakatan di Indonesia dalam menanggulangi masalah-masalah di Papua.

Dubes Inggris juga merencanakan pertemuan dengan Gubernur dan Kapolda Papua serta pejabat lainnya. Dia juga akan mengunjungi wilayah lain di Papua.

Sementara itu, Dubes AS untuk Indonesia, Robert Blake, dikabarkan sudah berada di Papua beberapa hari lalu. Kemarin malam (Selasa, 19/1), ia menemui sejumlah tokoh Papua yang dikemas dalam acara makan malam bersama di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Wartawan Antara di Papua, melaporkan, tokoh Papua yang bertemu dengan Dubes AS antara lain Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey, Ketua LSM Jaringan Kerja Rakyat (Jerat) Septer Manufandu, Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP) Neles Tebay dan Ketua Sekretariat Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (SKPKC) Papua Yuliana Languwuyo. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya