nasaruddin umar:net
nasaruddin umar:net
CINTA Allah bersifat primÂer, sementara cinta hamba sekunder. Primer itu inti, substansi. Sebaliknya yang sekunder itu tidak substanÂsial. Pemilik unconditional love yang paling sejati ialah Allah Swt. Namun manusia dituntut untuk mencontoh sifat-sifat keutamaan Tuhan sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi: Takhallaqu bi akhlaq Allah (Berakhlaklah denÂgan akhlak Tuhan). Jika Tuhan Maha MencinÂta maka kita perlu mencontoh ketulusan cinta Tuhan. Sekalpun ada makluk-Nya yang khianat dan membangkan seperti Iblis dan para pengiÂkutnya dari kalangan manusia, tetap mereka mendapatkan rahmat rahmaniyah-Nya.
Wujud pengamalan unconditional love pernah ditunjukan Rasulullah Muhammad SAW ketika dilempari batu sampai tumitnya berdarah-darah oleh-orang orang Thaif. Rasul hanya tersenyum. "Aduh umatku, seandainya engkau tahu visi misi yang kubawa, engkau pasti tidak akan melakukan ini", demikian bisiknya. Ketika datang malaikat penjaga gunung Thaif menawarkan bantuan unÂtuk membalas perbuatan orang-orang Thaif, Nabi berucap, "Terima kasih. Allah lebih kuasa daripaÂda makhluk. Jangan diapa-apakan. Mereka hanÂya tidak tahu. Kelak kalau mereka sadar, mereka akan mencintai saya".
Nabi Nuh AS pernah menyesal sejadi-jadinÂya kenapa ia pernah mendoakan umatnya biÂnasa. 950 tahun ia berdakwah mengajak kaÂumnya ke jalan Allah, namun hanya segelintir yang mengikuti ajakannya. Yang lainnya ingkar sehingga Nabi Nuh berdoa kepada Allah agar dikirimkan bencana kepada kaumnya yang inÂgkar itu. Maka datanglah banjir besar yang meÂnenggelamkan mereka, sedangkan Nuh dan para pengikutnya sudah mempersiapkan diri dengan membuat perahu.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25