nasaruddin umar:net
nasaruddin umar:net
SALAH satu hal yang perlu dicermati di dalam masyarakat ialah pergumulan adat dan agama. KeteganÂgan konseptual antara nilai-nilai adat dan nilai-nilai agama bisa menimbulkan konflik horizontal karena keduanya pasti memiliki loyalis di daÂlam masyarakat. Keserasian antara adat istiadat bisa menjadi faktor yang sangat penting di dalam merawat keutuÂhan bangsa. Dalam lintasan sejarah, terutama dalam era kolonialisme Belanda, sering terjaÂdi ketegangan antara kedua sumber nilai ini. Nilai adat istiadat dinilai paling orisinal karena bersumber dari dalam diri masyarakat pribumi bangsa Indonesia. Sedangkan nilai-nilai agama sering dimunculkan sebagai nilai-nilai keunikan yang bersumber dari luar nusantara. Dalam era Orde Lama kehadiran agama-agama yang berÂsumber dari luar seperti Agama Yahudi KatoÂlik, Pritestan, Khonghucu, Hindu, Budha, dan lain-lain, dianggap nilai-nilai pendatang. Kedua sumber nilai ini sering dimainkan pemerintah kolonial untuk memecah belah kekuatan bangÂsa Indonesia.
Untuk mengatasi persoalan ini, tokoh-tokoh agama dan dan adat berusaha untuk memaralelkan hubungan kedua sumber nilai ini agar tidak berhadap-hadapan satu sama lain. Di seÂjumlah daerah dideklarasikan pernyataan simÂbolik "Adat bersendi Syara' dan Syara' bersendi Kitabullah". Pernyataan ini ternyata efektif unÂtuk menyatukan segenap warga bangsa.
Kata Adat berasal dari bahasa Arab dari akar kata 'ada-ya'udu berarti kembali, menguÂlangi; kemudian membentuk kata ‘adat berarti kebiasaan positif yang berlaku di dalam suatu wilayah. Kata 'adat mirip dengan atau sering disamakan dengan kata 'urf (dari akar kata 'arafa-ya'rifu berarti mengetahui, mengenal) yang berarti tradisi yang popular di dalam suatu masyarakat. Bedanya, kalau 'adat lebih formal dan mengarah kepada norma (norm), sedangÂkan 'urf lebih substantif dan mengarah kepada nilai (values). Adat istiadat atau biasa disebut dengan hukum adat, sudah merupakan lemÂbaga atau institusi formal yang memiliki sanksi dan reward bagi para pelanggar atau yang setia dengannya.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25