NASARUDDIN UMAR:NET
NASARUDDIN UMAR:NET
SALAH satu kunci dalam struktur masyarakat (key structures) adalah tokoh agama, di samping pemerÂintah dan tokoh adat dan tokoh masyarakat lainnya. Untuk mencegah terjadinya konflik keagamaan di dalam masyarakat, tokoh agama memiliki peran yang amat penting. Ibaratnya tokoh agama bisa menguÂcingkan harimau, mencicakkan buaya, atau seÂbaliknya bisa mengharimaukan kucing, memÂbuayakan cicak terhadap umatnya. Sering disebutkan apa kata tokoh agama itu kata umÂatnya. Jika tokoh agama bisa bersikap arif dan bijaksana di dalam mengatasi sebuah konflik maka bisa dipastikan konflik itu bisa diredam. Sebaliknya jika tokoh agama terlibat sebagai provokator maka sulit sekali menghindari konfÂlik terbuka.
Umat itu apa kata ulamanya, rakyat itu apa kata pemerintahnya. Jika fenomena konflik muÂlai menggejala di dalam masyarakat maka seÂbaiknya, diminta atau tidak diminta, tokoh-tokoh agama harus turun tangan menenangkan umÂatnya sekaligus untuk menjernihkan masalah. Sesungguhnya hal ini sudah termanifestasikan dalam sejarah panjang di dalam masyarakat. Banyak sekali potensi konflik bahkan konflik itu sendiri segera bisa diselesaikan dengan turun tangannya para tokoh agama.
Para tokoh agama ini betul-betul tidak bisa disepelekan oleh pemerintah. Para tokoh agama tak pernah dilibatkan. Mereka hanya lebih banyak dilibatkan oleh Kementerian SoÂsial tetapi hampir tidak pernah dilibatkan oleh BAPPENAS. Bagaimana mungkin mereka dimÂinta terlibat menyelesaikan suatu akibat ketika sebab menyebabkan akibat itu muncul tidak pernah dilibatkan. Secara logika tidak benar. Mestinya tokoh agama tidak hanya dilibatkan di sector hilir tetapi juga di sektor hulu. Para tokoh agama jangan diajak untuk mendorong mobil mogok, ketika mobilnya hidup mereka ditÂinggalkan. Mobilnya mogok baru dipanggil lagi. Terlebih lagi para tokoh agama dilibatkan unÂtuk berkampanye setelah mereka menang tidak pernah mendapatkan perhatian samasekali, itu bisa kualat sama mereka.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25