nasaruddin umar:net
nasaruddin umar:net
POTENSI konflik horizonÂtal seringkali membayangi pendirian rumah-rumah ibaÂdah. Bukan saja rumah-ruÂmah ibadah agama minoriÂtas di Indonesia tetapi juga rumah ibadah agama mayÂoritas seperti masjid untuk umat Islam. Meskipun umat Islam mayoritas di IndoneÂsia tetapi ada sejumlah propinsi atau kabupatÂen umat Islam menjadi minoritas, seperti umat Islam menjadi agama minoritas di Bali di tengah mayoritas Hindu dan di Propinsi Papua, Papua Barat di tengah mayoritas agama Kristen, dan NTT di tengah mayoritas Katolik. Data yang ada di kementerian agama justru lebih banyak jumÂlah masjid yang dihalangi pembangunannya ketimbang rumah-rumah ibadah lain.
Untuk mengatasi munculnya gejolak warga daÂlam kasus pendirian rumah ibadah, maka pemerÂintah dalam hal ini Peraturan Bersama Menteri Agama dan Merteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006, yang biasa disebut PBM, tentang PeÂdoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pembedayaan Forum KeruÂkunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah. Kehadiran PMB ini relatif relatif nerhasil mengurangi ketegangan dan konflik antar umat beragama, karena PMB tersebut para pemimpin agama dilibatkan secara aktif pada saat perumuÂsannya. Bahkan penetapannya juga ditanda tanÂgani oleh para pemimpin lembaga-lembaga keaÂgamaan di Indonesia.
Kehadiran PBM sejak awal dimaksudkan untuk memelihara kerukunan antar umat beÂragama. Sebuah hasil penelitian Puslitbang KeÂhidupan Keagamaan Tahun 2007 diungkapkan bahwa sosialisasi PBM tentang rumah ibadah berpengaruh terhadap pemeliharaan kerukuÂnan umat beragama, yaitu 17,4% dari 11 faktor yang dapat menyebabkan ketidak-rukunan.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12
UPDATE
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51
Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50
Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42
Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25