Berita

Arifin Akan Jadikan Trenggalek Daerah Percontohan Anti Korupsi

SENIN, 16 NOVEMBER 2015 | 01:05 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Calon Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin prihatin banyaknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi. Kekuasaan yang seharusnya bertujuan melayani masyarakat dan memajukan wilayah setempat seolah bergeser menjadi ajang menimbun harta dan memperkaya diri.

"Tentunya saya prihatin melihat kepala daerah yang harus berurusan dengan hukum karena ceroboh dan serakah. Saya lebih sedih lagi jika korupsi itu memang sudah diniatkan para calon kepala daerah," kata Arifin dalam keterangan persnya, Minggu (15/11).

Pemuda yang masih berusia 25 tahun ini mengingatkan, bangsa Indonesia berdiri karena perlawanan terhadap bangsa lain yang menghisap perekonomian rakyat. Ironisnya, setelah lama merdeka justru terjadi saling hisap sesama saudara sebangsa melalui praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Karena itu, dia bertekad transparan dalam mengelola keuangan daerah. Bahkan Arifin sudah merancang konsep untuk menciptakan pemerintahan bersih (good government) apabila dipercaya masyarakat memimpin Trenggalek mendampingi Emil Elestianto Dardak.

"Good government harus dimulai dari moralitas pemimpin dan semua jajaran. Mereka harus menghilangkan asumsi meraup keuntungan dengan jabatan. Kita ciptakan manajemen yang transparan dan fair. Dan program harus merealisasikan aspirasi masyarakat, bukan semata visi penguasa," tukas pria yang dikenal sebagai pengusaha perkakas rumah tangga ini.

Dia menambahkan, memerangi korupsi harus dimulai dari langkah pencegahan, satu satunya dengan cara meminta bantuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan asistensi kepada suatu daerah. Selain itu juga diperkuat dengan perjanjian dengan seluruh pemangku kebijakan baik itu eksekutif, legislative dan yudikatif.

"Kampanye anti korupsi harus terus digelorakan dan memiliki target waktu tertentu. Sampai pada akhirnya daerah tersebut diganjar sebagai daerah percontohan anti korupsi. Itulah yang menjadi tekad saya dalam menciptakan pemerintahan bersih bisa dipercaya mengurus Trenggalek," kata mahasiswa Universitas Airlangga ini.

Sebagai bentuk komitmen melawan korupsi, pada Kamis 12 November 2015, dia mengikuti pembekalan dan deklarasi calon kepala daerah di Jawa Timur. Dalam acara tersebut hadir pula dari KPK yang diwakili Edy Suryanto. Arifin pun menyampaikan gagasannya kepada KPK.

"Saya menyampaikan gagasan tentang memerangi korupsi dengan langkah preventif dan KPK berkomitmen akan memberikan paket lengkap pendampingan termasuk di Trenggalek. Dan semua itu gratis," demikian Mochamad Nur Arifin. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya