Berita

64 Juta Rakyat Tinggal di Daerah Rawan Banjir, 41 Juta Di Kawasan Longsor

SENIN, 09 NOVEMBER 2015 | 01:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebanyak 64 juta jiwa rakyat Indonesia tinggal di daerah rawan sedang-tinggi dari banjir. Mereka tersebar di 315 kabupaten/kota. Sementara itu, 41 juta jiwa warga masyarakat tinggal di daerah rawan sedang-tinggi longsor di 274 kabupaten/kota.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkatnya Minggu malam (8/11).

Karena itu, dia menegaskan, pemerintah baik pusat maupun daerah segera mengantisipasi bencana banjir dan longsor seiring dengan mulai masuknya musin penghujan. "Pemerintah dan pemda harus melindungi masyarakat," tegasnya.

Makanya, perlu segera dilakukan rapat koordinasi teknis antisipasi banjir longsor. BNPB dan BPBD juga perlu segera menyusun rencana kontinjensi menghadapi banjir longsor yang memuat kebijakan, strategi, peta bencana, komando, upaya, pengerahan sumber daya, dan lainnya.

Rencana kontinjensi ini harus disepakati oleh semua pihak sehingga saat terjadi bencana dapat diaktivasi menjadi rencana operasi. Rencana kontinjensi akan memudahkan semua pihak melakukan upaya sesuai tupoksi masing-masing.

"Peringatan dini dari berbagai pihak seperti BMKG, PU Pera, Lapan dan lainnya dicermati sehingga dapat memperoleh informasi yang update. Sosialisasi dan gladi juga harus diintensifkan," imbuhnya.

Dia menambahkan, pola banjir dan longsor umunya berlangsung selama penghujan dan puncaknya dari Desember, Januari hingga Februari. "Banjir dan longsor sesungguhnya adalah bencana yang dapat diantisipasi karena dapat diprediksi dan dikenali sehingga korban dapat dihindari," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya