Berita

Terima Gubernur Aichi, Menperin Dorong Jepang Investasi di Kawasan Industri dan Komponen Otomotif

RABU, 21 OKTOBER 2015 | 17:02 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengundang pengusaha Jepang untuk memanfaatkan kemudahan investasi yang tengah dibuka lebar-lebar oleh Pemerintah Indonesia. Para investor Negeri Sakura diharapkan masuk ke beberapa sektor industri unggulan.

"Pertama, rekan-rekan pengusaha Jepang silakan membangun fasilitas produksi di dalam kawasan industri yang sedang kita kembangkan di 14 lokasi agar fasilitas fiskal seperti tax holiday dapat dimanfaatkan dengan optimal," ujar Menperin saat menerima kunjungan Gubernur Aichi Jepang, Hideaki Ohmura di Kantornya, Rabu (21/10).

Belasan kawasan industri itu telah memiliki konsentrasi industri masing-masing. Antara lain Bintuni di Papua Barat untuk industri migas dan pupuk, Morowali Sulawesi Tengah untuk industri smelter ferronikel, dan baja hilir, Batulicin Kalimantan Selatan untuk besi baja dan Tanggamus di Lampung untuk industri maritim dan logistik.

Selain itu, imbuh Menteri, mereka dapat membangun pabrik di Gresik, Jawa Timur yang total lahannya mencapai 1500 hektare dan telah terintegrasi dengan fasilitas pelabuhan.

Kedua, Jepang berpartisipasi dalam proyek pembangkit listrik 35 ribu mega watt dan dapat berperan sebagai Independent Power Producer (IPP) maupun mengembangkan industri komponen untuk memasok proyek raksasa itu.

Ketiga, Menperin juga meminta Jepang meningkatkan investasi industri otomotif dan khususnya industri komponen. Ekspansi bisnis ini diharapkan dengan menggandeng perusahaan lokal Indonesia.

Keempat, industri baja hilir nasional juga ditawarkan karena Indonesia memiliki keunggulan bahan baku dan tengah memacu penghiliran industri.

Kawasan Aichi sendiri dikenal sebagai pusat industri manufaktur di Jepang. Terdapat ratusan perusahaan membangun pabrik di daerah ini antara lain Toyota dan Denso. "Kami memandang Indonesia sebagai negara yang sangat penting. Untuk otomotif saja, penjualan mobil mencapai 1,2 juta unit di tahun lalu,” ujar Gubernur Aichi, Hideaki Ohmura.

Di tahun 2014, imbuhnya, terdapat 164 perusahaan dari Aichi yang menanam modal di Indonesia. Dia mengakui, jumlah itu membengkak dua kali lipat dibanding beberapa periode sebelumnya.

Investasi USD 2,7 miliar

Menurut data BKPM, investasi Jepang di Indonesia pada tahun 2014 menduduki peringkat kedua setelah Singapura dengan nilai sebesar USD 2,7 miliar dan 1.010 proyek. Investasi Jepang di Indonesia masih didominasi oleh industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lainnya.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan juga meminta agar investasi yang masuk menciptakan nilai tambah.

Industri komponen memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. Jepang dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar global sekaligus memanfaatkan pasar domestik yang terus tumbuh,” ulasnya.

Sebaliknya, struktur industri Indonesia akan semakin kuat, menciptakan lapangan kerja dan terjadi transfer teknologi. Putu juga menyebutkan beberapa pabrikan otomotif Jepang siap mendongkrak investasi di Indonesia seperti Mitsubishi Fuso yang bakal memperluas produksi, sedangkan Toyota berencana mengalirkan investasi sebesar Rp 20 triliun dalam lima tahun ke depan. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

TB Hasanuddin Kritik Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI: Ada Aturannya!

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:48

Prabowo Harus Buktikan Betul-betul Bentuk Zaken Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:38

Ketum Garuda Diduga Aniaya Wanita Pernah Gagal Nyaleg Lewat Gerindra

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:31

Hujan Ringan Diperkirakan Basahi Jakarta

Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:17

Bambang Haryo Tinjau Pembangunan Terminal Internasional Bimoku

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:50

Bahlil Diminta Serius Menata Ulang Aturan Pemanfaatan EBT

Kamis, 10 Oktober 2024 | 06:20

Dukung Program Makanan Bergizi, KKP Gerilya Protein Ikan

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:50

Danjen Kopassus Pimpin Sertijab Sejumlah Posisi Strategis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 05:25

Indonesia Ajak Negara Asia Pasifik Mitigasi Perubahan Iklim

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:58

Mbak Ita Optimis Gelaran Sembiz Mampu Gaet Banyak Investor

Kamis, 10 Oktober 2024 | 04:30

Selengkapnya