Berita

Andrinof A Chaniago/net

Nusantara

Menteri Andrinof: Tangani Defisit Listrik, Langkah Awal Bangun Kaltim

RABU, 01 APRIL 2015 | 20:14 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

. Pembangunan Kalimantan Timur sebaiknya diawali dengan pembangunan pembangkit listrik agar tidak lagi mengalami defisit listrik.

"85 persen batu bara kita dikirim ke luar negeri, tapi rakyat tidak kebagian listrik. Tanpa listrik], masyarakat jadi seoerti ayam mati di lumbung padi. Tidak dapat listrik malah mendapatkan pemadaman bergilir," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof A Chaniago dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Samarinda (Rabu, 1/4).

Karena itu ia mendukung upaya pemenuhan listrik di Kalimantan Timur. Salah satunya adalah dengan mendukung gagasan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak untuk membuat peraturan agar perusahaan batu bara dan gas skala besar berkontribusi pada pembangunan daerah dengan mendirikan pembangkit listrik.


"Karena tidak mungkin daerah berkembang bila listrik pas-pasan, apalagi defisit," kata Andrinof.

"Tidak mungkin pabrik pengolahan ikan berporduksi bila listrik defisit. Hotel tidak beroperasi bila listrik hanya andalkan genset. Tidak mungkin galangan kapal beroperasi bila listrik tidak ada," sambungnya.

Andrinof pun mendukung agar selain membangun pembangkit listrik kecil dengan kapasitas 110 hingga 50 megawatt, Kalimantan Timur juga bisa membangun pembangkit listrik dengan kapasitas besar, yakni sekitar 500 megawatt.

"Kita masih punya bahan untuk membangun itu. Jangan hanya bantu negara lain yang produksi listrik per kapitanya sudah besar, tapi kita kekurangan." tandasnya. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya