Berita

ANDRINOF A. CHANIAGO/RMOL

Nusantara

Menteri Andrinof Puji Usulan Gubernur Kaltim Hadapi Defisit Listrik

RABU, 01 APRIL 2015 | 17:20 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof A Chaniago mengapresiasi usulan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak agar perusahaan batu bara dan migas diberi kewajiban untuk membangun pembangkit listrik.

"Ide dari Pak Awang itu kan bagus untuk memaksa perusahaan tambang besar agar dikenakan kewajiban bangun pembangkit listrik," kata Andrinof saat ditemui wartawan usai mengikuti acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Samarinda (Rabu, 1/4).

Menurutnya, ide Awang tersebut logis mengingat tidak sedikit keuntungan yang diraup oleh perusahaan-perusahaan tambang batu bara maupun gas di Indonesia.


"Perusahaan tambang skala besar kalau produksi 20 juta ton per tahun kita wajibkan pembangunan pembangkit listrik yang 200 megawatt mestinya bisa. Triliunan rupiah laba bersih mereka," sambungnya.

Andrinof memastikan, usulan Awang tersebut akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo agar bisa dibahas dan direalisasikan menjadi aturan mengikat.

"Tapi bagi perusahaan tambang yang sudah bangun pembangkit listrik terlebih dahulu bisa kita kecualikan. Bagi perusahaan yang belum, akan kita kenakan kewajiban," kata Andrinof.

Usulan Gubernur Awang itu dilontarkan di tengah rencana pemerintah untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik di Kalimantan Timur. Wilayah yang kaya batu bara itu diketahui masih mengalami defisit listrik.

"Saya sarankan agar ada pembangkit listrik yang skalanya besar, dua atau empat buah. Targetnya bukan untuk mencukupi, melainkan untuk surplus karena sekarang ini masih defisit," ucap Awang.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya