Berita

Jessica Iskandar

Blitz

Ternyata Si Therapist Rekam Dada Jessica

JUMAT, 27 FEBRUARI 2015 | 10:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Jessica Iskandar akhirnya angkat bicara tentang dirinya yang dilecehkan Najib, thera­pist salon Irwan Team cabang Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada 19 Februari 2015. Setelah membuat laporan polisi dan akhirnya dicabut kembali, Jessica mengaku enggan perkara ini menjadi panjang. "Saya cuma mau cerita saja (melalui Instagram). Sudah enggak ada apa-apa lagi kok," kata Jessica.

Sang presenter seperti ingin menepis kabar kasus pelecehan seksual untuk mengalihkan isu kasus perceraiannya dengan Ludwig Franz Willibald.

"Justru karena setelah itu (setelah mencabut laporan polisi baru unggah kicauan di Ins­tagram) saya mau bagi cerita saja, nggak mau bikin apa-apa, beneran," kata Jessica.


Sahabatnya, Kartika Putri, men­gaku telah melihat video berdurasi dua menit sebagai bukti kejahilan Najib saat kejadian.

"Itu kesengajaan banget. Dia sengaja menahan baju Jessica untuk melihat dada kanan dan kirinya. Durasinya sekitar dua menit lebih," tutur Kartika.

Presenter dan artis montok ini makin kesal ketika mendengar penuturan sang therapist yang sengaja merekam bagian dada Jessica karena iseng doang.

"Kalau iseng, kreatif sekali ya. Saya berasumsi, jangan-jangan nggak satu orang saja korbannya. Tapi ada orang lain. Soalnya ahli banget ngambilnya, profesional, dia rugiin banyak orang."

Pengacara Jessica, Brian Paneda menceritakan kala kli­ennya menangis saat menda­tangi Polda Metro Jaya, malah setelah dilecehkan.

Menurutnya, ketika itu posisi Jessica tengah membaca ma­jalah. Ia juga hanya mengenakan handuk saat terapis itu merekam bagian dadanya.

"Saya lihat dari CCTV, po­sisinya Jessica pakai handuk," ungkap Brian. "Direkam saja sama pelaku, waktu itu keta­huannya Jessica melihat pelaku sedang menonton hasil rekaman itu. Kenapa pijatan nggak ada, nggak terasa. Saat lihat kaca, pelaku lagi menonton. Langsung direbut sama Jessica."

Brian juga sedikit mengisahkan ketika Jessica menghubunginya setelah kejadian itu. Menurutnya, Jessica mencabut laporan ke Polda Metro Jaya itu karena iba melihat anak dan istri pelaku yang datang.

"Dia pikir dengan kasus yang dia alami saat ini, ada anak nggak ada ayahnya. Dia ber­pikir tentu merasa iba, sehingga pelaku memohon kepada Jes­sica," ujarnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya