Berita

net

Pertahanan

Ahlulbait Indonesia Bantah Terlibat Penyerangan Majelis Az-Zikra

KAMIS, 12 FEBRUARI 2015 | 16:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dewan Pengurus Pusat Ahlulbait Indonesia membantah pihaknya terlibat dalam penyerangan dan penurunan spanduk di Area Perkampungan Majelis Azzikra asuhan K.H. Muhammad Arifin Ilham di Sentul Bogor, Jawa Barat, kemarin malam (Rabu, 11/2).

Penegasan itu disampaikan lewat siaran pers yang diterima redaksi, atas pengetahuan Ketua Umum Ahlulbait Indonesia, KH. Hassan Alaydrus, dan Ketua Dewan Syura Ahlulbait Indonesia, Dr. Umar Shahab, MA.

Disebutkan bahwa Ahlulbait Indonesia adalah Ormas Islam yang selalu membangun silaturahmi secara luas dengan Pemerintah dan Ormas Islam lain, terutama NU dan Muhammadiyah dan selalu terbuka untuk membangun dialog dengan pihak manapun untuk membangun kebersamaan dan keharmonisan.


"Ahlulbait Indonesia tidak tahu menahu dengan sekelompok orang yang menyerang dan menurunkan spanduk di Masjid Az-Zikra pimpinan yang mulia K.H. Muhammad Arifin Ilham yang berujung bentrok. Karena itu Ahlulbait Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap tindakan tersebut dan mendukung sepenuhnya tindakan hukum terhadap para pelaku," tulis Ahlulbait Indonesia dalam keterangan tertulisnya.

Dia akhir keterangan, Ahlulbait Indonesia juga menyesalkan kejadian tersebut dan mendorong pemerintah untuk menciptakan kehidupan yang harmonis terhadap sesama anak bangsa dan umat serta menindak dengan tegas terhadap kelompok intoleran dari manapun yang dapat mengancam NKRI.

Lewat facebook, Ustaz Arifin sendiri menyampaikan soal serangan itu. Menurut dia, kelompok itu beranggotakan sekitar 30 orang dan menyerang kompleks asuhannya sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu malam (11/2).

Diduga, massa geram dengan Majelis Az-Zikra yang menolak paham Syiah. Mereka juga meminta spanduk penolakan paham Syiah diturunkan.

Menurut dia, kelompok itu juga menganiaya dan menculik penegak syariah Az Zikra, yang bernama Faisal. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya