Berita

bahan bakar gas/net

Politik

Anggota DPR: Mobnas Berbahan Bakar Gas Lebih Tepat

RABU, 11 FEBRUARI 2015 | 15:20 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Wacana mobil nasional (mobnas) kembali menghangat setelah dimulainya kerjasama perusahaan milik AM Hendropriyono yaitu Adiperkasa Citra Lestari, dengan produsen mobil asal Malaysia, Proton.

Namun, Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek) membantah hal itu. Kemenristek menyatakan hanya akan membuat mobnas bertenaga listrik.

Menristek, Muhammad Nasir, mengungkapkan riset institusinya fokus pada mobnas bertenaga listrik. Hal itu untuk menyiasati jumlah persediaan BBM yang semakin terbatas.


Riset dan pengembangan yang dilakukan Kemenristek dengan mobnas berbahan bakar listik itu sedang dalam tahap evaluasi dan diuji oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT).

Menanggapi hal itu, anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaikhul Islam, punya pemikiran yang berbeda.

Menurutnya, Kemenristek sebagai mitra kerja Komisi VII sebaiknya tidak hanya fokus pengembangan mobnas berbasis listrik.

Mobnas berbahan bakar gas atau Compressed Natural Gas (CNG) lebih tepat dikembangkan di Indonesia.

"Kalau mobnas berbasis listrik, infrastruktur ketenagalistrikannya bagaimana? Untuk kebutuhan listrik primer saja kita masih susah. Kalau menggunakan gas atau CNG, saya pikir lebih tepat,” kata Syaikhul dalam rapat kerja dengan Kemenristek, Jakarta, Rabu (11/2).

Selain ramah lingkungan, lanjut Syaikhul, Indonesia memiliki cadangan gas yang melimpah. Cadangan gas yang banyak itu harus dijadikan dasar dalam pengembangan mobnas ke depan.

"Cadangan gas kita itu banyak. Itu saja yang dijadikan dasar dalam pengembangan mobnas ke depan. Apalagi kami di Komisi VII DPR telah mendorong agar Pertamina membangun SPBG (stasiun pengisian gas) sebanyak mungkin," terangnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya