Berita

fadhil hasan/net

Bisnis

100 Hari Pertama Jokowi Mengubah Pondasi Ekonomi SBY-Boediono

SABTU, 31 JANUARI 2015 | 11:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Terlalu dini menilai efektivitas dan efisiensi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam persepektif ekonomi di masa 100 hari pemerintahannya.

Demikian dikatakan ekonom, Fadhil Hasan, dalam diskusi Perspektif Indonesia yang disiarkan langsung oleh smartfm, Sabtu pagi (31/1).

"Kalau dari perspektif ekonomi terlalu dini menilai efektivitas dan efisiensi pemerintahan Jokowi ini dalam melaksanakan agenda ekonomi yang pernah dijanjikan semasa kampaye. Kebijakan itu butuh waktu cukup lama untuk bisa dirasakan masyarakat," kata Fadhil.


Namun, jika dilihat dari program-programnya di masa kampanye Pilpres 2014 lalu, lanjut Fadhil, Jokowi sebenarnya menawarkan gagasan besar yang amat beda dengan paradigma kebijakan ekonomi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono (2009-2014).

Menurut Fadhil, gagasan besar itu mulai terlihat di awal masa kerja pemerintahannya.

"Dalam konteks ini saya melihat bahwa dalam 100 hari pertama Pak Jokowi sudah berhasil mengubah pondasi daripada apa yang jadi kebijakan pemerintahan sebelumnya," katanya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya